Musik

Dru Chen Lanjutkan Perjalanan dengan 'Why Cant't Help Me?'

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 05 April 2023
Dru Chen Lanjutkan Perjalanan dengan 'Why Cant't Help Me?'

Dru Chen lepas materi terbaru. (Foto: Dok. Yung Lee Records)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELEPAS mini album Our Story pada 2021, Dru Chen melanjutkan perjalanan dengan single terbaru "Why Can’t Help Me?". Produser sekaligus musisi yang berdomisili di Singapura ini bercerita tentang bagaimana kita harus mengakui tantangan dan kekalahan hidup.

Dru Chen juga mengingatkan semua orang bahwa kita semua berjuang untuk kehidupan yang lebih baik.

“Pernahkah kamu menaruh hati dan jiwamu pada sesuatu hanya untuk membuatnya berantakan dan harapan serta impianmu digagalkan? Pertarungan terus-menerus ini sangat universal sehingga setiap orang menderita di beberapa titik atau lainnya,” ungkap Dru Chen seperti tersua dalam rilis untuk Merahputih.com, Senin (3/4).

Baca juga:

Gambaran Kegembiraan Dru Chen di Mini Album ‘Our Story’

"Why Cant't Help Me?" mengawinkan alur neo-soul yang dipinjam dari rekaman D'Angelo serta gitar dan keyboard Rhodes. Sebuah lagu yang menginspirasi. Sebuah lagu yang semakin menegaskan pesan positif.

Selain "Why Cant't Help Me?", Dru juga menciptakan lagu berjudul "Yellow Day". Lagu ini sebentuk penghormatan penuh kepada Prince dan single "Sign 'O The Times' Play In The Sunshine" miliknya.

“Apa yang kita pilih untuk lakukan terlepas dari kekurangan kita adalah apa yang menentukan nasib kita. ’Why Can’t I Help Me?’ mengakui kekalahan, tetapi yang terpenting memberdayakan pendengar untuk mengingat, untuk mengambil jeda dan mengakui semangat juang mereka yang kuat berjuang untuk kehidupan yang lebih baik,” lanjut Dru Chen.

Dru Chen mendeskripsikan lagu tersebut sebagai penghormatan untuk genre favoritnya pada dekade 1990-an hingga 2000-an, yaitu neo-soul, terutama album Voodoo D'Angelo".

Dru berbicara mengenai pengambilan sampel kicks, snares, dan snaps untuk mendapatkan energi yang familiar.

Baca juga:

Dru Chen Bawa Nuansa Paris di Single ‘Eiffel Tower’

Dru Chen melalui debut album Mirror Work (2019). Dia berhasil memenangkan penghargaan Fresh Music Award (Taiwan) yang sangat mengesankan Warner Music sehingga mereka langsung mengontraknya.

Pada 2021, album kedua Dru, Slow Life, ditampilkan di outlet media berpengaruh NME Asia. Single hit "Summertime" dan "La Di Da" (menampilkan Rangga Jones dan Gentle Bones) memuncak di berbagai tangga lagu. (Far)

Baca juga:

Stephanie Poetri, Lephante, dan Zhang Yanqi Berkolaborasi di 'No Explanations'

#Musik #Lagu Baru #Single Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - 25 menit lalu
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Charli XCX memulai debut akting lewat film The Moment yang tayang Januari 2026, mengangkat kisah di balik album Brat dan tekanan industri musik.
Ananda Dimas Prasetya - 55 menit lalu
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 25 menit lalu
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 25 menit lalu
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
ShowBiz
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Lagu “It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas” karya Meredith Willson menjadi ikon Natal sejak 1951. Inilah makna dan kisah di balik lagu tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Bagikan