Unik

Dracula Simia, Anggrek dengan Wajah Monyet

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 04 Oktober 2021
Dracula Simia, Anggrek  dengan Wajah Monyet
Anggrek Monyet yang unik. (instagram davidmappleton)

DI hutan awan Amerika Tengah dan Selatan, hidup tumbuhan yang menyerupai wajah monyet. Tanaman itu dinamai Dracula Simia karena memiliki kelopak yang lebih rendah, dikenal sebagai labellum yang sangat mirip dengan jamur yang hidup di habitat hutan. Bunga ini juga memancarkan bahan kimia yang identik dengan yang dikeluarkan oleh beberapa jamur.

News Scientist mengabarkan para ilmuwan telah lama berspekulasi bahwa mimikri tanaman angrek ini menarik lalat agas jamur, yang bertelur di jamur dan bertindak sebagai penyerbuk. Alasannya, bunga ini mempunyai penampilan dan aroma seperti serbuk jeruk yang tepat untuk penyamaran anggrek.

BACA JUGA:

Kaviar Serangga dari Meksiko

Di Indonesia Anggrek ini biasa dikenal nama Anggrek monyet karena terkadang bunga ini menyerupai wajah monyet. Tumbuhan ini ditemukan ahli botani Luer pada 1978. Anggrek nan unik ini hidup pada habitat dengan ketinggan 1.000-2.000 meter dengan suhu sekitar 27 derajat celsius dan kelembapan 80 persen-90 persen.

Secara sekilas, tumbuhan ini terlihat hanya bisa hidup di pegunungan. Namun nyatanya, beberapa kreator bunga langka pernah berhasil menanam bunga itu di penangkaran yang jauh dari habitat aslinya.

Sebelumnya, spesies anggrek ini dimasukan ke spesies Masdevallia. Saat ini, sekitar 90 spesies yang ditemukan di hutan lebat, yang sebagain besar berada di Kolombia barat dan Ekuador. Anggrek ini mempunyai rimpang pendek dan merayap dengan pucuk pendek, tegak, berdaun satu, bertekstur tipis dengan pelepah yang berbeda. Warna-warni yang dihasilakn berbeda-beda. Pada beberapa spesies, tanaman ini mampu menghasilakn 5-6 bunga selama masa perbungaan.

Seperti dilansir Indoor Home Megarden, anggrek wajah monyet bisa sangat rewel dan membutuhkan kondisi hidup yang sangat spesifik. Bagi kamu yang ingin memulai beternak anggrek, tanaman ini tidak disarankan.

Di alam liar, anggrek ini hidup di antara bebatuan dan pepohonan, menggunakan akar uniknya untuk menempel di permukaan. Akarnya tidak hanya untuk menambatkan tanaman, tetapi juga berfungsi sebagai pengumpul mineral penting dan dapat dengan cepat menyerap air dalam jumlah besar. Fitur-fitur itumengarah pada kebutuhan khusus dalam hal pengaturan lingkungan yang ideal untuk anggrek wajah monyet.

Amat disarankan untuk meletakkan tanaman ini di dalam ruangan karena akan jauh lebih mudah untuk mengontrol kondisi. Itulah mengapa banyak petani anggrek lebih memilih untuk menyimpan tanaman mereka di dalam ruangan.

Namun, dengan kebutuhan kelembapan yang tinggi, anggrek wajah monyet mungkin paling cocok tinggal rumah kaca. Salah satu faktor terpenting untuk ditiru di dunia penanaman dalam ruangan untuk anggrek ini ialah sirkulasi udara. Hal itu mengingat kelembapan yang tinggi, sirkulasi udara yang tepat akan sangat penting untuk mencegah pembusukan akar. Untuk menjaga kelembaban yang memadai, beberapa penanam suka menyimpan pot mereka di atas baki air yang dangkal, kemudian memindahkannya untuk digantung begitu mereka akan berbunga.(jhn)

#Unik #Hobi #Gaya Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan