DPRD Tolak 2 Cawagub DKI Jagoan PKS, Taufik Gerindra Siap Ambil Alih

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 17 Juni 2019
DPRD Tolak 2 Cawagub DKI Jagoan PKS, Taufik Gerindra Siap Ambil Alih
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Gerindra siap menyodorkan nama baru menjadi calon pengganti Sandiaga Uno di kursi Wagub DKI bila dua cawagub dari PKS gagal terpilih dalam rapat paripurna. Nama Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik masuk dalam daftar nominasi yang bakal didiskusi dengan PKS nanti.

"Ada bang Taufik, banyak lah. Bang Taufik layak, dia di organisasi dan politik sudah mumpuni. Dia mantan Ketua KPU DKI, sudah tahu dia lembah-lembah di DKI ini," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Abdul Ghoni, di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (17/6).

BACA JUGA: Syaikhu Sebut Pansus Cawagub DKI Lamban, Bestari: Kayak Gitu Mau Pimpin Jakarta

Adapun dua nama kandidat cawagub yang telah diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Hingga kini Panitia Khusus (Pansus) pemilihan DPRD DKI Jakarta masih bergelut melakukan proses pemilihan cawagub DKI Jakarta.

Politisi PKS yang juga Cawagub DKI Jakarta Ahmad Syaikhu (MP/Asropih)
Politisi PKS yang juga Cawagub DKI Jakarta Ahmad Syaikhu (MP/Asropih)

Meski demikian, Gerindra menargetkan proses pemilihan Cawagub DKI rampung sebelum wajah Anggota DPRD DKI yang baru masuk ke Parlemen Kebon Sirih. "Kami target sebelum lengser. Kalau enggak salah berakhirnya itu awal atau pertengahan September gitu. Dua bulan lagi," imbuh Gani.

BACA JUGA: Gerindra Bocorkan Peluang Gagal Cawagub DKI Jagoan PKS

Terkait peluang kedua Cawagub dari PKS itu, Ghoni menjelaskan bila dalam dua kali rapat paripurna tidak mencapai keputusan yang kuorum maka anggota parleman Kebon Sirin akan melakukan proses pemilihan kembali mulai dari pencarian nama cawagub.

"Lihat saja nanti, kalau sudah mengarah mencapai paripurna pemilihan terus sekali itu tidak kuorum diberikan waktu 10 hari. 10 hari selanjutnya nggak kuorum berarti ada pengajuan nama baru berarti kan nggak diterima," tutup petinggi Gerindra DKI itu. (Asp)

#Wakil Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan