DPRD Setuju Pemprov DKI Buka Layanan Vaksin DBD, Meski Rp1 Juta Dua Kali Suntik


Ilustrasi (foto: pexels-icon-com)
MerahPutih.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan layanan vaksin untuk penyakit demam berdarah.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak berpandangan, kebijakan itu merupakan aksi sigap eksekutif dalam penanganan kasus demam berdarah.
"Saya pikir setuju kita lakukan itu (vaksin DBD). Pemprov harus memberikan perhatian soal hal ini," kata Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak di Jakarta, Rabu (27/3).
Kader PDI Perjuangan ini pun mengaku, tak mempersoalkan biaya yang dipatok Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari dalam pelayanan vaksin DBD sebesar Rp 1 juta untuk dua kali suntik. Sebabnya vaksin tersebut sangat dibutuhkan saat ini.
"Karena anak-anak kan bagi kita itu harus kita tanggulangi bersama. Mereka harus hadir disini jangan ketika mahal malah alasan (terhalang) anggaran, tapi ada cara kita mengatasi hal darurat dengan pengalihan anggaran yang lain masalah ini," tuturnya.
Baca juga:
RSUD Taman Sari Buka Layanan Vaksin DBD, Rp1 Juta Dua Kali Suntik
Menurut Jhonny, kasus DBD ini tidak pandang bulu, semua masyarakat bisa terkena penyakit demam berdarah, bukan hanya warga yang tinggal di pemukiman kumuh.
"Karena kadang-kadang mengenai ini bukan di pemukiman kumuh lho. Tapi terjadi di tempat tempat orang hebat juga karena ada genangan air tanpa disadari begitu kan," urainya.
Maka menurutnya, tindakan preventif dan kuratif dari Pemerintah DKI Jakarta memang perlu. Supaya persoalan kasus DBD ini jangan menjadi permasalahan rutin tiap tahunnya.
"Ketika terjadi perubahan dari musim penghujan ke kemarau kan itu terjadi pengembangannya. Kan kita lihat itu terus di jakarta, dia rutin," tutupnya.
Baca juga:
Kasus DBD di DKI Bakal Terus Naik Hingga Mei 2024
Diketahui sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari di Jalan Madu, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat membuka layanan vaksin Demam Berdarah di Ruang One Stop Service MCU dan Vaksinasi, Lantai 1.
Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Taman Sari, Ngabila Salma mengatakan, layanan vaksin Demam Berdarah dilakukan untuk pencegahan kasus DBD yang biasanya meningkat pada musim hujan.
"Vaksin Demam Berdarah 95 persen efektif untuk mencegah sakit dan kematian akibat DBD," ujar Ngabila, yang dikutip (27/3).
Adapun tarif vaksin DBD sebesar Rp 1.000.000 untuk dua kali vaksin. Pemberian vaksin dilakukan pada hari Senin dan Kamis (sepanjang bulan Ramadan) mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB.
Selain itu RSUD Taman Sari juga melaksanakan vaksinasi Demam Berdarah dengan harga khusus untuk ASN dan keluarga yang bekerja di instansi pemerintah, karyawan BUMN, BUMD, dan fasilitas kesehatan.
Adapun ketentuan vaksin DBD, yaitu berusia 6-45 tahun, mengisi pendaftaran di bit.ly/dbdrsudtamansari setelah melunasi pembayaran vaksin dengan cara tranfer ke nomor rekening Bank DKI 30042700298 a.n RSUD Taman Sari.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon 085-8924-81576. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
