DPRD DKI Minta BPAD Jakarta Kaji Rencana Pengadaan Lahan untuk Puskesmas di Glodok Puskesmas Jakarta.(Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pembangunan Puskesmas di Kebon Torong, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat tengah menjadi fokus Komisi D DPRD DKI. Sebab di Kecamatan Taman Sari, ada tiga kelurahan yang tak miliki Puskesmas ialah Kelurahan Glodok, Tangki dan Pinangsia.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) mengkaji lagi rencana pengadaan lahan untuk pembangunan Puskesmas di Kebon Torong.

Baca Juga:

Gibran Minta Warga Segera Datangi Puskesmas untuk Dapatkan Vaksin Booster Kedua

Peninjauan ulang mengenai kelayakan status lahan hingga dinamika yang terjadi pada warga sekitar perlu dilakukan. Pasalnya, kata dia, ada informasi yang menyebutkan ada sebagai warga di RW 01 Keluarah Glodok menolak rencana pembangunan tersebut.

"Karena itu kita minta BPAD untuk menyelesaikan dan memperjelas status tanahnya," ujar Iman di Jakarta, yang dikutip Kamis (30/3).

Meski demikian, Ia menyampaikan mengenai alternatif lain untuk pembangunan Puskesmas. Di mana Novotel yang berdiri di kawasan tersebut masih memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi dalam bentuk penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos dan Fasum). Kendati masih harus divalidasi lebih lanjut.

Baca Juga:

Dinkes DKI Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 Dosis Keempat di 44 Puskesmas

"Kalau bisa ditelusuri juga apa betul pihak Novotel niat mau bangun (Puskesmas) apa tidak atau sebenarnya dia minta dibangunkan (Puskesmas). Kan beda nih,” ungkapnya.

Anggota Komisi E DPRD DKI Ima Mahdia pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa keberadaan Puskesmas di Kelurahan Glodok sangat mendesak.

Menurut kader PDI Perjuangan ini, kebutuhan puskesmas pun sejatinya telah menjadi program prioritas sejak tahun 2019.

"Prinsipnya kami Mengakomodir di daerah yang tidak ada Puskesmas ini dibangun Puskesmas. Mau lahan dimanapun kepentingan warga terakomodir," urainya. (Asp)

Baca Juga:

Warga Jabar Sudah Bisa Vaksinasi COVID-19 Dosis Keempat di Puskesmas

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Fenomena Pulau Baru Muncul Setelah Gempa Maluku Magnitudo 7,5
Indonesia
Fenomena Pulau Baru Muncul Setelah Gempa Maluku Magnitudo 7,5

Gempa bumi tektonik bermagnitudo (M)7,5 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1) dini hari.

CdM Lexy Yakin Setelah Lebaran Mental Atlet Makin Maksimal
Indonesia
CdM Lexy Yakin Setelah Lebaran Mental Atlet Makin Maksimal

Pada SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia menurunkan 599 atlet dari 31 cabang olahraga.

KPK Jerat 149 Tersangka Korupsi Selama 2022
Indonesia
KPK Jerat 149 Tersangka Korupsi Selama 2022

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan Kinerja & Capaian KPK 2022 di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/12).

[HOAKS atau FAKTA]: Bansos Tak Disalurkan, Nasib Anies Berakhir di Tangan Sri Mulyani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bansos Tak Disalurkan, Nasib Anies Berakhir di Tangan Sri Mulyani

Akun Youtube POJOK DUNIA mengunggah video yang berjudul “BANSOS TIDAK DI SALURKAN, NASIB ANIES BERKAHIR DITANGAN SRI MULYANI”.

Airlangga Usul Menteri APEC Fokus Sinergi Kesehatan dan Konektivitas Digital
Indonesia
Airlangga Usul Menteri APEC Fokus Sinergi Kesehatan dan Konektivitas Digital

Mengawali kunjungan kerja ke Thailand, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Delegasi Indonesia dalam sesi Working Lunch pada Pertemuan Tingkat Menteri APEC.

 Warga Nyatakan Puas Terhadap Layanan Mudik Polisi
Indonesia
Warga Nyatakan Puas Terhadap Layanan Mudik Polisi

TV dan media sosial merupakan dua media yang paling sering menjadi sumber informasi tentang kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut.

ART Rumah Ferdy Sambo Terancam Jadi Tersangka Bila Beri Kesaksian Palsu
Indonesia
ART Rumah Ferdy Sambo Terancam Jadi Tersangka Bila Beri Kesaksian Palsu

Persidangan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat kembali berlanjut hari Senin (31/10) ini. Kini, giliran Richard Eliezer yang akan diadili dengan agenda pemanggilan 12 saksi.

Pj DKI 1 Minta Warga Waspadai Pergeseran Tanah saat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pj DKI 1 Minta Warga Waspadai Pergeseran Tanah saat Cuaca Ekstrem

Ia meminta warga yang rumahnya berpotensi mengalami pergeseran tanah untuk waspada ketika menghadapi cuaca ekstrem.

Dakwaan Terhadap Pengusaha Helmut Dinilai Tidak Sesuai Prinsip UU Cipta Kerja
Indonesia
Dakwaan Terhadap Pengusaha Helmut Dinilai Tidak Sesuai Prinsip UU Cipta Kerja

Kaitannya dengan undang-undang pertambangan atau isu tentang pertambangan itu utamanya adalah kepada konteks perizinan.

Gratifikasi Eks Pejabat Pajak Angin Prayitno Berasal dari Link Net hingga Esta Indonesia
Indonesia
Gratifikasi Eks Pejabat Pajak Angin Prayitno Berasal dari Link Net hingga Esta Indonesia

Angin Prayitno Aji didakwa menerima gratifikasi dengan total Rp 29.505.167.100.