DPR Targetkan RUU Perlindungan Data Pribadi Rampung pada Masa Sidang V Ketua DPR RI Puan Maharani. ATARA/HO-dpr.go.id/pri

MerahPutih.com - DPR RI berkomitmen menuntaskan pembahasan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) pada pembicaraan tingkat I, di Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022. Salah satunya adalah RUU Perlindungan Data Pribadi.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).

Baca Juga

Puan: Tudingan PeduliLindungi Langgar Privasi Mudah Dibuktikan Lewat UU PDP

"Pada Masa Persidangan ini, DPR RI bersama Pemerintah dan DPD RI akan memprioritaskan untuk menuntaskan pembahasan RUU yang saat ini berada dalam pembahasan Pembicaraan Tingkat I," kata Puan.

Selain RUU PDP, sejumlah UU yang sudah masuk Pembahasan Tingkat I, antara lain RUU tentang Aparatur Sipil Negara, RUU tentang Hukum Acara Perdata, RUU tentang Praktik Psikologi, RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perundang-undangan dan RUU tentang Landas Kontinen.

Sementara RUU penyesuaian terkait dengan provinsi yaitu, RUU penyesuaian terkait dengan Provinsi Sumatera Barat, RUU penyesuaian terkait dengan Provinsi Riau, RUU penyesuaian terkait dengan Provinsi Jambi, RUU penyesuaian terkait dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan RUU penyesuaian terkait dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga

DPR Minta Pemerintah Konsisten Soal Lembaga Pengawas di RUU PDP

Pembentukan Undang-Undang yang diselenggarakan oleh DPR dan pemerintah, kata Puan, saat ini difokuskan pada upaya untuk memenuhi kebutuhan hukum nasional dan mendukung penyelenggaraan pembangunan nasional.

Dalam pembentukan Undang-Undang melalui berbagai pembahasan, semakin dituntut adanya ruang partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan dan pandangannya.

"DPR RI berkomitmen agar dapat menghasilkan produk Undang Undang yang selaras dengan UUD NRI 1945, memiliki landasan sosiologis yang kuat, mengutamakan kepentingan nasional, dan juga membuka ruang partisipasi rakyat," ujar Puan.

Selain itu, pada masa sidang ini agenda strategis yang akan dijalani DPR yaitu pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) untuk APBN Tahun Anggaran 2023, antisipasi kebijakan dan ketahanan fiskal pada tahun 2022 untuk merespons perkembangan perekonomian global yang membebani keuangan negara.

"Kemudian persiapan tahapan Pemilu 2024 yang sudah dimulai pada tahun 2022 ini," pungkas Puan. (Pon)

Baca Juga

Pimpinan DPR Sepakat RUU PDP Segera Dirampungkan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Puan Berkuda Bareng Prabowo di Hambalang Pekan Depan
Indonesia
Puan Berkuda Bareng Prabowo di Hambalang Pekan Depan

Puan yang menjabat Ketua DPR RI ini rencananya akan mendatangi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat dan mengagendakan berkuda bersama.

Kembali ke PPKM Level 1, PPKM Level 2 di Jakarta Cuma Satu Hari
Indonesia
Kembali ke PPKM Level 1, PPKM Level 2 di Jakarta Cuma Satu Hari

Dengan perubahan status PPKM di Jakarta dan sekitarnya, maka sejumlah aktivitas masyarakat kembali kapasitasnya maksimal 100 persen

Vaksin Cacar Diklaim Mampu Cegah Cacar Monyet
Indonesia
Vaksin Cacar Diklaim Mampu Cegah Cacar Monyet

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, vaksin cacar masih efektif memberikan perlindungan terhadap penerima manfaat dari risiko penularan penyakit cacar monyet atau Monkeypox.

 Konsumsi BBM di Jateng Naik 67 Persen
Indonesia
Konsumsi BBM di Jateng Naik 67 Persen

Peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Pekalongan, dengan peningkatan konsumsi mencapai 250 KL/hari.

Sebelum Hadiri Pemakaman Abe, Wapres Jalan Santai di Taman Memiliki Pohon Usia 500 Tahun
Dunia
Sebelum Hadiri Pemakaman Abe, Wapres Jalan Santai di Taman Memiliki Pohon Usia 500 Tahun

Senin (26/9) Wapres Ma'ruf Amin juga bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida di Istana Akasaka, Tokyo.

Anies Banding soal UMP DKI, Berharap Hakim Pertimbangkan Rasa Keadilan
Indonesia
Anies Banding soal UMP DKI, Berharap Hakim Pertimbangkan Rasa Keadilan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dengan melakukan banding UMP DKI itu diharapkan majelis hakim dapat mempertimbangkan rasa keadilan dalam memutuskan perkara.

Ketua DPP Ngaku Terbuka Peluang PDIP Bergabung ke Koalisi Besar
Indonesia
Ketua DPP Ngaku Terbuka Peluang PDIP Bergabung ke Koalisi Besar

Ihwal dukungan yang diberikan untuk mengusung bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) juga masih perlu digodok.

Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara
Indonesia
Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara

Jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Richard terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo itu.

Kebuntuan Politik di KIB Dibantah PPP
Indonesia
Kebuntuan Politik di KIB Dibantah PPP

Pertemuan partai politik yang tergabung dalam KIB sendiri kemungkinan setelah Ramadan 1444 Hijriah.

KPK Tidak Tahan Sekretaris MA Hasbi Hasan Meski Sudah Jadi Tersangka
Indonesia
KPK Tidak Tahan Sekretaris MA Hasbi Hasan Meski Sudah Jadi Tersangka

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan telah rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka, Rabu (24/5).