DPR Soroti Isu Kurangnya Dokter di Indonesia Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. (Foto: DPR)

MerahPutih.com - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai isu terkait kurangnya jumlah dokter di Indonesia harus menjadi fokus perhatian pemerintah.

Salah satu solusi untuk menanganinya adalah dengan memprioritaskan pemberian beasiswa LPDP kepada peserta pendidikan bidang kedokteran.

Baca Juga:

Cak Imin Dorong Persebaran Dokter Tak Hanya Menumpuk di Kota Besar

“Saat ini jumlah dokter di Indonesia masih jauh di bawah standar ideal yang ditetapkan oleh WHO. Maka sudah selayaknya jika ada percepatan pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia. Salah satunya dengan mengatur prioritas pemberian beasiswa LPDP untuk peserta pendidikan di bidang kedokteran,” ujar Syaiful Huda dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/01).

Huda menilai salah satu kendala studi bidang kedokteran adalah tingginya biaya yang harus ditanggung.

Sehingga, dengan adanya prioritas penggunaan LPDP bagi peserta pendidikan di bidang kedokteran, hal itu akan meningkatkan minat lulusan SMA mengambil studi kedokteran.

“Jika ada jaminan pembiayaan studi bagi mereka yang memenuhi kualifikasi, maka kami yakin jika kekurangan dokter di Indonesia bisa dipenuhi dalam waktu relatif singkat,” lanjutnya.

Berdasarkan standar WHO, lanjut Huda, jumlah ideal dokter adalah 1:1.000 penduduk. Dengan demikian, jumlah penduduk Indonesia sekitar 270 juta jiwa, maka kebutuhan dokter di Indonesia mencapai 270.000.

“Sementara berdasarkan data dari Kemenkes dokter eksisting berjumlah sekitar 140 ribu jiwa. Ini artinya ada kekurangan jumlah dokter sekitar 130.000 orang,” katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kedatangan Rombongan Dokter Tiongkok Buat Suntikan Massal Vaksin

Di sisi lain, Huda menyebutkan bahwa rata-rata lembaga penyelenggara pendidikan di Indonesia hanya mampu meluluskan 12.000 calon dokter per tahunnya.

Melihat dari hal itu, maka butuh waktu sekitar 10 tahun agar bisa memenuhi kebutuhan jumlah ideal dokter di Indonesia.

“Ini belum jika ada perkembangan jumlah penduduk. Maka dibutuhkan langkah terobosan untuk memperbesar kuota lulusan dokter di Indonesia,” katanya.

Politisi Fraksi PKB ini mengungkapkan, sebenarnya sudah ada upaya memperbesar kuota lulusan dokter di Indonesia.

Salah satunya yakni dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk memperbesar kuota penerimaan program sarjana kedokteran, program dokter spesialis, dan penambahan program studi dokter spesialis.

“Namun penambahan kuota ini tidak akan berdampak besar jika tidak ada intervensi untuk memastikan peningkatan jumlah peserta didik program kedokteran. Maka harus ada kepastian dari pemerintah agar ada jaminan beasiswa bagi mereka yang memenuhi kualifikasi. Salah satunya melalui redistribusi pemberian beasiswa LPDP,” pungkasnya. (*)

Baca Juga:

Google Lens Mampu Membaca Tulisan 'Unik' Dokter

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
BI Perkirakan Tarif Angkutan Udara Alami Deflasi 0,03 Persen
Indonesia
BI Perkirakan Tarif Angkutan Udara Alami Deflasi 0,03 Persen

Perkiraan tersebut berdasarkan perkembangan harga sampai dengan minggu ketiga Agustus 2022.

Putin Ingin Segera Akhiri Perang, Ukraina Beri Respons Berbeda
Dunia
Putin Ingin Segera Akhiri Perang, Ukraina Beri Respons Berbeda

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku akan mengakhiri perang di Ukraina sesegera mungkin.

Rata-Rata Warga Rogoh Rp 2,7 Juta Buat Liburan Saat Lebaran
Indonesia
Rata-Rata Warga Rogoh Rp 2,7 Juta Buat Liburan Saat Lebaran

Pengeluaran terbesar digunakan untuk transportasi yakni sebesar 23,4 persen, akomodasi 22 persen.

DPR Nilai Kebijakan Vaksin Booster untuk Syarat Perjalanan Jadi Strategi Positif
Indonesia
DPR Nilai Kebijakan Vaksin Booster untuk Syarat Perjalanan Jadi Strategi Positif

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menilai, keputusan pemerintah tersebut menjadi sebuah strategi positif.

Karangan Bunga Banjiri Mapolsek Astanaanyar
Indonesia
Karangan Bunga Banjiri Mapolsek Astanaanyar

Sejumlah karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat yang berisi dukungan ke pihak kepolisian guna memberantas terorisme mulai membanjiri halaman Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Megawati Tanya Keseriusan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Indonesia
Megawati Tanya Keseriusan Kaesang Terjun ke Dunia Politik

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sidak ke Pasar, Mendag Zulhas Mengaku Syok Semua Harga Kebutuhan Pokok Naik
Indonesia
Sidak ke Pasar, Mendag Zulhas Mengaku Syok Semua Harga Kebutuhan Pokok Naik

Ia mengatakan, beban hidup sekarang terasa meningkat akibat harga kebutuhan pokok yang hampir semuanya naik.

Prabowo dan Menhan Turki Bertemu Usai Penandatanganan MoU Bidang Pertahanan
Indonesia
Prabowo dan Menhan Turki Bertemu Usai Penandatanganan MoU Bidang Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral lanjutan dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.

Demokrat Buka Suara Soal Pertemuan Surya Paloh dan Puan Maharani
Indonesia
Demokrat Buka Suara Soal Pertemuan Surya Paloh dan Puan Maharani

Partai Demokrat buka suara soal pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, Senin (22/8) kemarin.

PBB Tidak Ingin Pilpres Hanya Diikuti Satu Pasang Calon
Indonesia
PBB Tidak Ingin Pilpres Hanya Diikuti Satu Pasang Calon

Koalisi besar harus tetap menghasilkan minimal dua pasangan capres dan cawapres.