DPR Sindir Pemerintah Terkait 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Belum Dibebaskan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. Foto: Jaka/Man/DPR R(

MerahPutih.com - Pemerintah diminta melakukan aksi konkret untuk menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Myanmar.

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani menilai, respon pemerintah cenderung lambat dan terkesan normatif.

Baca Juga:

Pemerintah Janji Bebaskan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

"Kasus ini sudah lama terjadi, harusnya pemerintah sudah memiliki road map untuk segera membebaskan WNI tersebut,” kata Netty di Jakarta, Jumat (5/5).

Sekedar informasi saja, 20 WNI itu mengaku disekap, disiksa, diperbudak, dan diperjualbelikan di Myanmar melalui sindikat mafia penipuan online.

Anggota Komisi IX DPR ini mendesak pemerintah agar segera mengevakuasi WNI yang disekap di Myanmar. Pemerintah harus melakukan berbagai cara untuk mengevakuasi WNI yang disekap di Myanmar.

"Harus ada upaya terobosan selain jalur komunikasi dan diplomasi mengingat keberadaan WNI yang di daerah konflik,” kata Netty.

Ia menuturkan, status ilegal dan situasi konflik janganlah dijadikan alasan pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Negara harus mampu melindungi rakyatnya dengan segenap upaya.

"Jangan sampai pemerintah kehilangan muka di hadapan keluarga korban,” ungkap Netty.

Anggota DPR Dapil Cirebon-Indramayu ini juga menyinggung soal UU 37 Tahun 1999 di mana negara memiliki kewajiban untuk mengevakuasi warganya saat terjadi situasi darurat perang dan bencana alam.

Evakuasi WNI bukan lagi kewajiban moral, tapi merupakan kewajiban hukum yang harus segera dijalankan oleh pemerintah.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U-22 Pesta Gol ke Gawang Myanmar

"Selamatkan dulu mereka dari jerat penyekapan tersebut setelah itu proses persoalan-persoalan lainnya,” tegas Ketua DPP PKS ini.

Dalam kesempatan yang sama, Netty juga meminta pemerintah agar terus melalukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat terkait bekerja di luar negeri.

“Jangan biarkan rakyat tertipu iming-iming bekerja di luar negeri yang dilakukan oleh mafia dan sindikat,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan puluhan WNI itu tidak terdata dalam lalu lintas masuk imigrasi di Myanmar.

Menurut Djuhandani, Bareskrim Polri telah berkoordinasi dengan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk menangani kasus ini. Dia menyebut para WNI berada di wilayah konflik.

"Mereka dideteksi berada di Myawaddy, daerah konflik bersenjata antara militer Myanmar (Tat Ma Daw) dengan pemberontak Karen," ujarnya.

Dengan keberadaan WNI di daerah tersebut, pemerintah Myanmar belum dapat menindaklanjuti pengaduan dari pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon. (Knu)

Baca Juga:

Bareskrim Polri Usut Dugaan Perdagangan WNI di Myanmar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Indonesia
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas

Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.

Anies Yakin Pemilu 2024 Jadi Ajang Adu Gagasan
Indonesia
Anies Yakin Pemilu 2024 Jadi Ajang Adu Gagasan

Anies Baswedan optimistis Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat menjadi ajang dalam mengadu gagasan dan program kerja demi Indonesia Maju.

Jokowi Saksikan F1 Powerboat Pertama Kali Digelar di Danau Toba
Indonesia
Jokowi Saksikan F1 Powerboat Pertama Kali Digelar di Danau Toba

Bartek Marszalek dari Stromoy Racing meraih poin penuh setelah memenangi race 1 putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) di perairan Danau Toba.

Legislator Heran Pendapatan Negara Naik Masyarakat Miskin Malah Bertambah
Indonesia
Legislator Heran Pendapatan Negara Naik Masyarakat Miskin Malah Bertambah

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo mengaku heran dengan klaim pemerintah tersebut.

OP 9 Bahan Pangan Strategis Diperbanyak Jelang Ramadan
Indonesia
OP 9 Bahan Pangan Strategis Diperbanyak Jelang Ramadan

Hingga 1 Maret 2023, tercatat ID FOOD telah didistribusikan total 11 juta liter MinyaKita ke 27 provinsi.

Kualitas Udara Buruk, Dinkes DKI Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Indonesia
Kualitas Udara Buruk, Dinkes DKI Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Kualitas udara Jakarta menempati posisi kedua terburuk dunia.

Korupsi Andhi Pramono Jadi Pintu Masuk KPK Jerat Pejabat Bea dan Cukai Lain
Indonesia
Korupsi Andhi Pramono Jadi Pintu Masuk KPK Jerat Pejabat Bea dan Cukai Lain

Lembaga antirasuah memberi sinyal bakal mengembangkannya ke pejabat Bea Cukai lainnya.

Ketua DPRD DKI Larang Jajaran Pemprov Anggarkan Pembelian Tanah di Jakarta
Indonesia
Ketua DPRD DKI Larang Jajaran Pemprov Anggarkan Pembelian Tanah di Jakarta

emerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilarang untuk membeli lahan tanah dalam Rencana Kerja permerintah Daerah (RKPD) 2024.

LRT Jakarta Tambah Jam Operasional saat Malam Pergantian Tahun
Indonesia
LRT Jakarta Tambah Jam Operasional saat Malam Pergantian Tahun

PT LRT Jakarta menambah jam operasional pada malam perayaan Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12) hingga pukul 02.00 WIB, Minggu (1/1) dini hari.

80 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik Lebaran 2023
Indonesia
80 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik Lebaran 2023

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan prediksi ini berdasarkan menurunnya angka kasus COVID-19 dan pulihnya ekonomi Tanah Air.