MerahPutih.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Bakti Agus Fadjari dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman disebut paling berpeluang menggantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin merespons kekosongan posisi KSAD jika nantinya Andika disetujui DPR menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurut Hasanuddin, dua jenderal bintang tiga itu memiliki peluang lebih besar lantaran saat ini posisi KSAD lazimnya diisi oleh perwira yang pernah menjabat sebagai Wakasad atau Pangkostrad.
Baca Juga:
DPR Tak Permasalahkan Harta Fantastis Jenderal Andika Perkasa
"Jadi yang ada di sini memenuhi persyaratan dari kebiasaan kecuali misalnya ada petunjuk lain ya itu satu adalah Letjen Bakti Agus Wakasad, dan Letjen Dudung Pangkostrad," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (4/11).
Selain Dudung dan Bakti, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini awalnya memyebut ada 4 sosok yang juga berpeluang menjadi KSAD menggantikan Andika.

Mereka yakni, Kepala Staf Umum TNI Letjen Eko Margiyono, Kepala BAIS TNI Letjen Joni Supriyanto, Komandan Pusat Teritorial TNI AD Letjen Teguh Arief Indratmoko, dan Komandan Pusat Persenjataan Infanteri TNI AD Letjen Arif Rahman.
"Jadi ada enam, ada letjen yang lain tetapi beliau korpsnya dari banbin ya dan struktur jabatan yang diembannya saya kira berbeda dengan 6 orang ini," ujarnya.
Baca Juga:
Legislator Golkar Berencana Cecar Hal Ini ke Jenderal Andika Perkasa
Hasanuddin pun mengakui, sosok Dudung dan Bakti paling berpeluang menjadi KSAD menggantikan Andika.
Namun, ia enggan berbicara soal siapa sosok yang tepat menjadi KSAD.
"Kira-kira siapa, saya tidak mau berandai-andai, ya kita tunggu saja keputusan presiden nanti," tutup Hasanuddin. (Pon)
Baca Juga:
Tak Masalahkan Harta Jenderal Andika, Legislator PPP: Menantunya Orang Kaya