DPR Ngotot Segera Sahkan RKUHP Meski Ditolak Masyarakat Suasana Sidang Paripurna DPR RI. (Foto: DPR RI)

MerahPutih.com - DPR RI menegaskan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) segera disahkan dalam waktu dekat. Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengakui bahwa RKUHP tersebut tidak bisa memuaskan semua pihak terutama mereka masih menolak sejumlah ketentuan dalam RKUHP.

Baca Juga:

Jurnalis Bandung Lakukan Aksi Diam Menolak 17 Pasal Bermasalah di RKUHP

"Tentunya hal ini tidak bisa memuaskan semua pihak dan karena sudah disetujui dalam tingkat I, saya pikir itu sudah selesai di DPR," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12).

Dasco juga tidak mempermasalahkan adanya kelompok masyarakat melakukan unjuk rasa menolak RKUHP. Pasalnya, unjuk rasa tersebut merupakan hak dijamin oleh undang-undang.

"Kami pikir yang namanya unjuk rasa dijamin oleh undang-undang dan tentunya hal tersebut tidak bisa dilarang karena itu adalah hak dari warga negara untuk menyatakan pendapatnya," ujarnya.

Hanya saja, kata Dasco, DPR dan pemerintah sudah membahas RKUHP secara komprehensif sehingga pasal-pasal kontroversial sudah dibahas dan dikaji lagi sebelumnya.

"Namun dari waktu ke waktu pembahasan RKUHP ini kan juga kita membahas dengan hati dan juga pasal demi pasal kita kupas lagi dan sudah beberapa pasal sebenarnya yang kontroversial sudah kita sesuaikan," imbuhnya.

Baca Juga:

Aliansi Masyarakat Sipil Sindir Pemerintah Luncurkan Panduan Mudah untuk RKUHP

Terkait pengesahan RKUHP, Dasco belum bisa memastikan waktunya. Yang pasti, kata dia, Rapim dan Bamus sudah selesai dilakukan untuk menggelar rapat paripurna pengesahan RKUHP dan kemungkinan disahkan sebelum reses DPR, 15 Desember 2022 mendatang.

"Ya kalau Rapim dan Bamus sudah selesai. Pengesahan itu kan kira-kira nanti jadwal paripurna terdekat yang nanti akan diagendakan. Bisa (besok Selasa) iya bisa enggak. Tergantung pengagendaan dari kesekjenan," tutup Dasco.

Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12), hari ini. Mereka menilai pasal-pasal di dalam draf akhir RKUHP akan bertentangan dengan demokrasi.

Musababnya, draf RKUHP terbaru pun masih memuat pasal-pasal yang melanggengkan korupsi di Indonesia, membungkam kebebasan pers, dan mengatur ruang private masyarakat. (Pon)

Baca Juga:

Dasco Tegaskan Pengesahan RKUHP Tidak Bisa Ditunda Lagi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mundur dari PSI, Rian Ernest: Meski Berat, Ini Langkah yang Benar
Indonesia
Mundur dari PSI, Rian Ernest: Meski Berat, Ini Langkah yang Benar

Rian menyebut keputusan mundur dari partai besutan Giring Ganesha merupakan hal yang berat

MK Ogah Digiring ke Urusan Politis Jelang Putusan Judicial Review Sistem Pemilu
Indonesia
MK Ogah Digiring ke Urusan Politis Jelang Putusan Judicial Review Sistem Pemilu

MK enggan mengomentari ancaman delapan fraksi DPR yang akan menggunakan wewenangnya terkait putusan sistem pemilu.

Hary Tanoe Sambut Baik Ajakan Prabowo Gabung Koalisi Besar
Indonesia
Hary Tanoe Sambut Baik Ajakan Prabowo Gabung Koalisi Besar

Hary Tanoe menyambut baik ajakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk bergabung dengan koalisi besar.

Strategi Kemendag Jaga Kestabilan Harga dan Ketersedian Bahan Pokok
Indonesia
Strategi Kemendag Jaga Kestabilan Harga dan Ketersedian Bahan Pokok

Untuk perdagangan dalam negeri, Kementerian Perdagangan berupaya melakukan beberapa strategi untuk memperkuat ekosistem perdagangan.

Legislator Gerindra Pertanyakan Efektivitas Hasil Investigasi KNKT
Indonesia
Legislator Gerindra Pertanyakan Efektivitas Hasil Investigasi KNKT

Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mempertanyakan sejauh mana efektivitas hasil rekomendasi dan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai salah satu organ yang berada di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat menjadi sebuah evaluasi terhadap pelayanan transportasi sehingga dapat menurunkan tren terjadinya kecelakaan utamanya kecelakaan fatalitas tinggi.

Dukung Ganjar Pranowo, PDIP dan PPP Akan Segera Bertemu
Indonesia
Dukung Ganjar Pranowo, PDIP dan PPP Akan Segera Bertemu

PDIP) menyambut dukungan yang diberikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Hal yang Didalami KPK dalam Pemeriksaan Perdana Rafael Alun Trisambodo
Indonesia
Hal yang Didalami KPK dalam Pemeriksaan Perdana Rafael Alun Trisambodo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael AlunTrisambodo.

Gibran Bantah Kabar Iriana Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Cawapres
Indonesia
Gibran Bantah Kabar Iriana Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Cawapres

Gibran juga menepis informasi kalau ibunya bertemu dengan relawan dari kelompok pengusaha muda.

Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1444 H Digelar 20 April 2023
Indonesia
Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1444 H Digelar 20 April 2023

"Insya Allah (sidang Isbat) tanggal 29 Ramadan/20 April 2023," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Selasa (11/4)

 Idul Adha Jatuh Pada Kamis 29 Juni 2023
Indonesia
Idul Adha Jatuh Pada Kamis 29 Juni 2023

Pada hari Ahad, 18 Juni 2023, di seluruh wilayah Indonesia, menurut kriteria imkan rukyat baru MABIMS secara teori (hilal) diprediksi tidak dapat teramati.