DPR Minta Vaksinasi Dimulai Dari Para Elite

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Desember 2020
DPR Minta Vaksinasi Dimulai Dari Para Elite
Vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - Sekitar 1,2 juta vaksin COVID-19 Sinovac asal Tiongkok, sudah ada di Indonesia. Vaksinasi akan segera dilakukan setelah adanya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi kehalalal dari MUI.

Anggota DPR RI asal Sumatera Barat Nevi Zuairina mengusulkan, vaksinasi COVID-19 dimulai dari jajaran atas atau elit politik, yakni Presiden, DPR RI dan para menteri.

"Kalau simbol negara ini duluan vaksinasi tentu masyarakat akan merasa aman dan nyaman untuk ikut divaksin," kata Nevi Zuairina di kutip Antara, Rabu (9/12).

Baca Juga:

Cek Kemanjuran Vaksin COVID-19 Sinovac, Darah Relawan Uji Klinis Dicek Balitbangkes

Ia menegaskan, dirinya siap untuk ikut dalam proses vaksinasi itu jika memang kebijakan pemerintah mengarah ke sana.

Meski demikian, berdasarkan kebutuhan ia menilai, orang-orang yang berada di garis terdepan, misalnya tenaga kesehatan, kepolisian, TNI dan guru-guru juga harus didahulukan.

Ia berharap, vaksinasi segera dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

"Semakin cepat semakin baik agar pandemi ini juga cepat berakhir," katanya.

Vaksin COVID-19 Sinovac.
Vaksin COVID-19 Sinovac. (Foto: Sekretariat Presiden).

Navi berjanji akan memperjuangkan agar harga vaksin untuk vaksinasi mandiri tidak terlalu mahal.

"Sesuai dengan kemampuan masyarakat. Bahkan, jika memungkinkan diberikan secara gratis, setidaknya bagi warga kurang mampu," katanya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan jatah vaksin untuk Sumbar sementara ini sekitar 35 ribu dosis dan sedang menunggu distribusi dari pusat.

Prioritas orang yang akan divaksin, menurutnya, akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah pusat.

"Kita ikut apa kata pemerintah pusat," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Pimpinan MPR Minta Proses Vaksinasi COVID-19 Dipercepat

#Breaking #COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi #Harga Vaksin COVID-19 #DPR
Bagikan
Bagikan