DPR Minta Rencana Penghapusan Tenaga Honorer Tidak Menimbulkan Gejolak di Masyarakat Ilustrasi guru honorer. Foto: istimewa

MerahPutih.com - Pemerintah memutuskan untuk menghapus tenaga honorer pada tahun 2023.

Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menjelaskan secara transparan terkait rencana penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 mendatang.

Baca Juga:

Menpan Tjahjo: Tenaga Honorer Dibolehkan dengan Pola Outsourcing

Menurutnya, pemerintah perlu berhati-hati mengeluarkan kebijakan menghapus tenaga honorer ini.

"Karena pada umumnya kantor kabupaten, kota, provinsi bahkan di pusat, Ombudsman pegawainya itu honorer. Kalau tidak hati-hati ini akan menimbulkan gejolak. Ini perlu dijelaskan kepada masyarakat secara transparan tentang kebijakan yang diambil pemerintah terhadap honorer tersebut," ujarnya saat rapat kerja di Gedung DPR RI, Senin, (6/6).

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI lainnya, Anwar Hafidz, yang ikut meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib tenaga honorer. Khususnya, honorer K1 dan K2.

Baca Juga:

Pemkot Solo Bakal Angkat 1.000 Pegawai Honorer Jadi Tenaga PPPK

Politisi fraksi Partai Demokrat ini menilai jika mengacu profesionalisme, kategori ini terlampau jauh dengan tenaga muda saat ini. Oleh karenanya, perlu kebijakan-kebijakan tersendiri terkait honorer K1 dan K2 ini.

"Masih banyak tenaga honorer kita K1, solusinya bagaimana ini? Mereka banyak teman-temannya yang dulu sama-sama mengabdi sudah terangkat sementara mereka tidak sama sekali karena kebijakan negara. Kalau kita bicara profesionalisme pasti jauh," ujar Anwar. (Bob)

Baca Juga:

Gaji Lebih Kecil Dibanding Guru PPPK, Pemprov Sulsel Bolehkan Kepsek Rekrut Honorer

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
GKI Yasmin Bogor Diresmikan pada Perayaan Paskah
Indonesia
GKI Yasmin Bogor Diresmikan pada Perayaan Paskah

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan peresmian gereja itu merupakan akhir yang membahagiakan bagi semua, khususnya jemaat GKI Yasmin.

Ini Alasan Korlantas Ubah Pelat Khusus dan Rahasia Jadi Berawalan Huruf Z
Indonesia
Ini Alasan Korlantas Ubah Pelat Khusus dan Rahasia Jadi Berawalan Huruf Z

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan penerbitan pelat nomor khusus kendaraan pejabat dengan kode 'RF' sejak Oktober 2022 lalu.

Pertama Ngantor Tanpa Masker, Gibran Berkalung Tumbler Mixue
Indonesia
Pertama Ngantor Tanpa Masker, Gibran Berkalung Tumbler Mixue

Namun, selain tidak menggunakan masker, putra sulung Jokowi ini membuat wartawan tertawa. Pasalnya, saat datang ke Balai Kota, Gibran mengalungi botol minum (tumbler) Mixue.

Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Tidak Disandera KKB Melainkan Melarikan Diri
Indonesia
Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Tidak Disandera KKB Melainkan Melarikan Diri

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pilot dan penumpang pesawat yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya itu menyelamatkan diri.

KPK Bakal Panggil Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra
Indonesia
KPK Bakal Panggil Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra.

PSI Bela Pj Heru yang Dikritik PKS Tak Jalankan RPD Anies
Indonesia
PSI Bela Pj Heru yang Dikritik PKS Tak Jalankan RPD Anies

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyangkal jika Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono tidak mengikuti Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang disusun gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.

Anggota DPRD DKI Sebut Banyak Rusun yang Tak Layak Huni
Indonesia
Anggota DPRD DKI Sebut Banyak Rusun yang Tak Layak Huni

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli atau MTZ menerangkan, banyak rusun di Ibu Kota yang bangunannya cukup tua dan bisa mengancam keselamatan warga.

Jaksa Agung Diminta Konsisten Usus Dugaan Korupsi di Blok Mandiono PT Antam
Indonesia
Jaksa Agung Diminta Konsisten Usus Dugaan Korupsi di Blok Mandiono PT Antam

ejaksaan Agung (Kejagung) RI telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka pada kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pertambangan nikel di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Blok Mandiodo.

Polda Metro Jaya Sebut Penahanan Firli Belum Diperlukan
Indonesia
Polda Metro Jaya Sebut Penahanan Firli Belum Diperlukan

Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri Kombes Pol. Arief Adiharsa alasan pihaknya belum menahan Firli Bahuri karena belum diperlukan.

[HOAKS atau FAKTA]: Pelatih Taiwan Laporkan Pemain Timnas Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pelatih Taiwan Laporkan Pemain Timnas Indonesia

Akun TikTok ijolgokiel mengunggah video dengan klaim Timnas Taiwan melaporkan salah satu pemain Timnas Indonesia usai dibantai 9-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024.