DPR Minta BUMN Produksi Massal Bilik Disinfektan

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 Maret 2020
DPR Minta BUMN Produksi Massal Bilik Disinfektan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mencoba alat disinfektan baru penangkal COVID-19 berupa bilik yang diberi nama 'Bilik Disinfektan Trisakti' di halaman Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21

MerahPutih.com - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta kalangan BUMN untuk memproduksi massal "Bilik Disinfektan Trisakti" yang diinisiasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona

"BUMN bisa mengambil peran dengan memperbanyak bilik-bilik semacam itu, seperti bekerja sama dengan lembaga pendidikan terkait. Ini bisa mengolaborasikan BUMN manufaktur dan BUMN farmasi," katanya di Surabaya, Minggu (22/3)

Baca Juga

Alasan Pemerintah Cabut Status Hoaks Obat COVID-19 Pesanan Jokowi

BUMN manufaktur, kata dia, bisa diandalkan untuk mempercepat produksi massal bilik-bilik sterilisasi tersebut, antara lain menyediakan cairan disinfektan.

Sedangkan, terkait soal hak produksi bisa dikomunikasikan dengan para pihak yang terlibat dalam pengembangan bilik disinfektan tersebut.

Mufti Anam
Mufti Anam

Manufacturing, lanjut dia, diperkirakan tak akan membutuhkan waktu lama karena berbentuk sederhana, baik yang model ruangan maupun terowongan, termasuk injeksi cairannya dan memasang sistem di dalam biliknya.

"Saya kira ini sangat bisa dikerjakan, lalu dipasang di ruang-ruang publik seluruh Indonesia," ucapnya dilansir Antara

Menurut dia, jika BUMN memperbanyak bilik disinfektan tersebut maka semakin melengkapi kiprah nyata membantu menghadapi permasalahan wabah COVID-19 yang saat ini terjadi.

Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memperkenalkan alat disinfektan baru berupa bilik yang diberi nama "Bilik Disinfektan Trisakti".

Baca Juga

Update COVID-19 Indonesia: Kasus Positif 450, Meninggal 38

Dengan memanfaatkan bilik tersebut maka seluruh tubuh dibersihkan sehingga badan benar-benar bersih dari berbagai virus dan kuman.

"Caranya dengan modifikasi shower dalam bak kaca kamar mandi, dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta tim teknis, maka blower yang ditambahkan dalam bilik tersebut menyemprotkan disinfektan dengan ukuran tertentu," kata Risma. (*)

#Tri Rismaharini #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan