DPR Dorong Bawaslu Lakukan Pengawasan Meski Kampanye di Sekolah Diperbolehkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (27/3/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

MerahPutih.com- Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengizinkan peserta pemilu menggelar kampanye di fasilitas pendidikan menuai polemik.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung khawatir implementasi dari kebijakan tersebut akan menimbulkan polemik. Maka dari itu, pihaknya akan mengkaji lebih lanjut pada rapat kerja mendatang bersama dengan mitra kerja penyelenggara pemilu.

Baca Juga:

Gunakan Konten Kreatif, Mahasiswa UI Kampanyekan Masalah Pernikahan Dini di NTB

"Karena ini sesuatu yang baru, kami akan meminta penjelasan lebih rinci saat Pemerintah melalui KPU melakukan konsultasi untuk merevisi PKPU dengan Komisi II DPR. Tentu, implementasi harus diperjelas," ujar Doli yang dikutip di Jakarta, Jumat (25/8).

Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga menyarankan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk melakukan pengawasan maksimal.

Hal ini perlu jadi perhatian agar tidak menimbulkan konflik yang tidak diinginkan. Selain itu, ia berharap tidak semua lembaga pendidikan menjadi ruang untuk kampanye. "Jangan provokatif dan tidak menimbulkan polarisasi. Jangan sampai ada ajang pertarungan politik. Walaupun belum ada aturan teknis, saya kira daerah harus mempersiapkan diri," tandas Doli.

Baca Juga:

DPR Nilai Kampanye di Sekolah Bisa Picu Kegaduhan

Sebagai informasi, berdasarkan Putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Selasa (15/8/2023), MK mengizinkan peserta pemilu melakukan kampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan.

Akibat keputusan tersebut, sebagian masyarakat Indonesia melayangkan kritik. Salah satunya datang dari Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti.

Ia menyatakan bahwa tempat pendidikan dan fasilitas pemerintahan merupakan ruang netral untuk kepentingan publik, bukan untuk kampanye. (Knu)

Baca Juga:

Wacana Debat Ganjar, Anies dan Prabowo di Kampus, KPU Anggap Bukan Kampanye

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PM India Narendra Modi Tiba di Indonesia
Indonesia
PM India Narendra Modi Tiba di Indonesia

Kedatangan Narendra untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

Siswa SMA di Bogor Lakukan Perekaman Awal KTP Elekronik
Indonesia
Siswa SMA di Bogor Lakukan Perekaman Awal KTP Elekronik

Saat ini, kelangkaan blanko E-KTP menjadi salah satu kendala sehingga para siswa di SMA/sederajat.

Pengakuan Sekuriti Pertama Kali Melihat David Ozora Tak Berdaya Usai Dianiaya
Indonesia
Pengakuan Sekuriti Pertama Kali Melihat David Ozora Tak Berdaya Usai Dianiaya

Persidangan kasus penganiyaan yang melibatkan Mario Dandy terhadap Cristalino David Ozora terus bergulir.

Survei Indikator: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Naik Lagi, Kini di Atas KPK
Indonesia
Survei Indikator: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Naik Lagi, Kini di Atas KPK

Kali ini, posisinya sudah di atas Komisi Pemberantasan Korupsi.

Polisi Waspadai Serangan Teror saat Nataru
Indonesia
Polisi Waspadai Serangan Teror saat Nataru

Momentum libur Natal dan Tahun baru ini selalu ditunggu masyarakat.

Omzet Pasar Kreatif Bandung 2023 Capai Rp 6,7 Miliar Dalam 3 Hari
Indonesia
Omzet Pasar Kreatif Bandung 2023 Capai Rp 6,7 Miliar Dalam 3 Hari

Pada tahun 2022, Pasar Kreatif Bandung sukses meraup omzet hingga Rp 8,62 miliar.

Mendag Akan Bakar Pakaian Bekas Impor Puluhan Miliar Rupiah di Mojokerto
Indonesia
Mendag Akan Bakar Pakaian Bekas Impor Puluhan Miliar Rupiah di Mojokerto

Kemenag bakal memusnahkan lagi baju bekas impor di Mojokerto, Jawa Tengah pekan depan yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.

Masyarakat yang Ingin ke PRJ Kemayoran Diimbau Naik Transportasi Umum
Indonesia
Masyarakat yang Ingin ke PRJ Kemayoran Diimbau Naik Transportasi Umum

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar ke PRJ itu tetap menggunakan angkutan umum," kata Syafrin di Jakarta, Sabtu (1/7).

Tingkat Kecelakaan Tinggi, 734 Perlintasan Kereta Api di Jatim Perlu Palang Pintu
Indonesia
Tingkat Kecelakaan Tinggi, 734 Perlintasan Kereta Api di Jatim Perlu Palang Pintu

Ada biaya timbul dari akibat langkah-langkah yang akan dilakukan demi menyelamatkan warga dari potensi kecelakaan kereta api.

Keputusan Duet Airlangga-Khofifah Ada di Partai Golkar
Indonesia
Keputusan Duet Airlangga-Khofifah Ada di Partai Golkar

Partai Golkar mempunyai andil dalam realisasikan duet Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.