DPR Desak Satgas yang Dibentuk Pemerintah Tuntaskan Masalah Kebocoran Data Ketua DPR RI Puan Maharani. (ANTARA)

MerahPutih.com - Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Data untuk dapat menyelesaikan masalah kebocoran data dan kejahatan siber secara menyeluruh.

Ketua DPR RI, Puan Maharani mendesak satgas bekerja secara cepat untuk menuntaskan masalah kebocoran data.

Baca Juga:

Rawan Kebocoran Data, Pemerintah Diminta Perbanyak SDM IT Berkemampuan Tinggi

"Kasus kebocoran data sudah banyak terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Kami harapkan Satgas Perlindungan Data melibatkan sejumlah kementerian/lembaga bisa menyelesaikan kasus-kasus kebocoran data secara menyeluruh," kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/9).

Ia menegaskan bahwa satgas tersebut jangan hanya untuk menyelesaikan kebocoran data dari peretas Bjorka tetapi semua kasus.

Peratas yang mengatasnamakan Bjorka telah membocorkan data milik sejumlah instansi dan pejabat negara, mulai dari data yang diklaim dari proses registrasi kartu SIM card, situs Komisi Pemilihan Umum, hingga surat-menyurat milik presiden.

"Masalah kebocoran data sebenarnya 'kan sudah masif terjadi sebelum ini. Masalah kebocoran data juga bukan hanya menyangkut keamanan negara, melainkan juga sudah tidak terhitung lagi data pribadi warga yang dibocorkan," jelas Puan.

Untuk itu, DPR mendorong agar satgas melakukan investigasi besar-besaran. Hal ini mengingat, kata Puan, data-data masyarakat yang bocor menyangkut identitas pribadi.

"Kita tidak bisa hanya fokus pada data-data milik negara saja, tetapi mengabaikan kebocoran data pribadi rakyat," ujarnya.

Baca Juga:

Kebocoran Data Pribadi Momentum Bentuk Peta Jalan Keamanan Siber

Puan pun menyoroti Laporan Global Data Breach Statistics (Surfshark) Triwulan III 2022 yang menempatkan Indonesia di peringkat ketiga sebagai negara yang paling banyak mengalami peretasan data. Dalam laporan itu, disebutkan bahwa Indonesia mengalami 12,7 juta aksi peretasan.

"Data kesehatan masyarakat tersebar, belum lagi kebocoran informasi pribadi yang digunakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk memasarkan produk mereka. Ini sangat mengganggu dan merugikan masyarakat," ungkap Puan.

Ia mengatakan bahwa kejahatan siber juga menyerang instansi maupun penyelenggara sistem elektronik (PSE) swasta. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah memberi perlindungan keamanan bagi semua pihak.

Puan menegaskan DPR akan terus melakukan pengawasan terhadap upaya oleh Pemerintah untuk mengatasi masalah kebocoran data. Apalagi, Satgas Perlindungan Data yang dibuat Pemerintah sejalan dengan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) yang mengamanatkan dibentuknya lembaga otoritas perlindungan data pribadi.

"Melalui Komisi I yang juga akan membentuk Panitia Kerja (Panja) Kebocoran Data, DPR akan terus mengawal persoalan kebocoran data yang terjadi. DPR berkomitmen melindungi data pribadi masyarakat melalui RUU PDP yang sebentar lagi akan disahkan," kata Puan. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Bentuk Timsus Selidiki Dugaan Adanya Kebocoran Data

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sri Mulyani Ungkap Alokasi Sukuk untuk Biayai 4.247 Proyek
Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Alokasi Sukuk untuk Biayai 4.247 Proyek

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut, pemerintah tengah menggarap 4.247 proyek yang semuanya dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan nilai sebesar Rp 175,38 triliun.

Buron 6 Tahun, DPO Kasus Korupsi di Kepulauan Aru Berhasil Ditangkap
Indonesia
Buron 6 Tahun, DPO Kasus Korupsi di Kepulauan Aru Berhasil Ditangkap

Ia ditangkap tim intelijen Kejari Kepulauan Aru, Maluku, di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, setelah terpantau sejak Kamis (26/5).

Mudik Lebaran Bikin Perputaran Uang di Daerah Naik
Indonesia
Mudik Lebaran Bikin Perputaran Uang di Daerah Naik

Momentum Idul Fitri akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional

Kerja Sama Bank DKI dan Bank Maluku Malut Perkuat Ekosistem Bisnis Antar Daerah
Indonesia
Kerja Sama Bank DKI dan Bank Maluku Malut Perkuat Ekosistem Bisnis Antar Daerah

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) menjadi langkah yang tepat dalam upaya pengembangan ekosistem bisnis antar daerah

KPK Fasilitasi Kunjungan Daring Keluarga Tahanan pada Hari Raya Waisak
Indonesia
KPK Fasilitasi Kunjungan Daring Keluarga Tahanan pada Hari Raya Waisak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi kunjungan keluarga secara daring terhadap tahanan di Rutan KPK Gedung Merah Putih, Kavling C1, dan Pomdam Jaya Guntur pada peringatan Hari Raya Waisak 2556 BE, Senin (16/5)

[HOAKS atau FAKTA]: Cuci Muka Pakai Odol Bisa Hilangkan Jerawat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Cuci Muka Pakai Odol Bisa Hilangkan Jerawat

Klaim tersebut menjelaskan sudah 2 tahun menggunakan pasta gigi sebagai perawatan wajah sekaligus pengganti skin care, bedak, dan foundation.

25 Juta Pemudik Pakai Sepeda Motor, Menhub Khawatir Angka Kecelakaan Tinggi
Indonesia
25 Juta Pemudik Pakai Sepeda Motor, Menhub Khawatir Angka Kecelakaan Tinggi

Antusiasme masyarakat pun bakal tinggi mengingat tak ada laginya pembatasan mobilitas.

Airlangga Sebut Indo-Pasifik Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Airlangga Sebut Indo-Pasifik Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa tahun lalu para Menteri sepakat untuk bekerja secara intensif dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity.

Jelang Pemilu 2024, DPR Minta Pemerintah Validasi Data Kependudukan
Indonesia
Jelang Pemilu 2024, DPR Minta Pemerintah Validasi Data Kependudukan

Anggota Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menekankan urgensi validasi data kependudukan masyarakat menjelang Pemilu 2024 guna mengatasi persoalan terkait dengan data pemilih.

Panitia Konser Berdendang Bergoyang Jual Tiket 9 Kali Lipat dari Izin yang Diajukan
Indonesia
Panitia Konser Berdendang Bergoyang Jual Tiket 9 Kali Lipat dari Izin yang Diajukan

Kasus membludaknya konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan memasuki babak baru. Kali ini, Polisi menaikan status kasus ini ke tingkat Penyidikan terhadap pengelola konser tersebut.