MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus melakukan inovasi untuk mendongkrak wisatawan di Solo. Inovasi tersebut salah satunya dengan menambah wahana wisata baru berupa city tour dengan mobil listrik klasik.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya saat memiliki empat unit mobil listrik baru yang akan di operasional untuk kepentingan pariwisata keliling kota atau city tour. Mobil klasik terbuka dengan enam kursi penumpang.
Baca Juga
"Kita sekarang punya empat mobil listrik klasik wisatawan (city tour) itu didapat dari bantuan Tahir Foundation (Bank Mayapada)," kata Gibran di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Solo Loji Gandrung, Selasa (28/9).
Dikatakannya, Gibran mengatakan empat unit mobil itu iba di Balai Kota Solo, Senin kemarin Mobil itu diparkirkan di kompleks Balai Kota. Mobil bantuan itu datang bertahap.
"Total mobil listrik nanti ada delapan unit yang datang. Namun, yang sekarang datang baru empat unit mobil listrik klasik dulu," tutur dia.

Untuk empat unit mobil sisa, kata dia, akan tiba pekan depan. Mobil listrik itu belum diserahterimakan dari Tahir Foundation ke Pemkot Solo.
"Rencananya nanti untuk kegiatan pariwisata, seperti Bus Tingkat Pariwisata (Bus Werkudara)," kata Gibran.
Ia mengatakan operasional mobil listrik berpenumpang maksimal enam orang tersebut akan diserahkan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Rencananya, mobil listrik akan dioperasikan untuk rute wisata jarak pendek.
Salah satu kawasan yang disasar untuk rute mobil listrik wisata, lata dia dia, Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan. Kendati demikian, sampai saat ini rute pasti untuk mobil listrik wisata tersebut belum dipastikan.
"Dishub yang menentukan rutenya. Yang pasti untuk tempat wisata-wisata seperti di Kauman, Laweyan bisa gunakan mobil ini. Yang jelas ramah lingkungan dan bisa masuk ke gang-gang sempit," tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno mengatakan mobil listrik klasik untuk city tour itu rencananya akan dioperasikan pada pekan kedua.
Ia mengatakan mobil listrik klasik ini menambah daftar objek wisata keliling kota menggunakan alat transportasi.
"Sebelumnya Dishub untuk wisata city tour sudah punya bus tingkat Werkudara dan Kereta Uap Jaladara. Ini mobil listrik klasik bisa jadi alternatif bagi bagi wisatawan," kata Hari.
Hari menambahkan, terkait rute mobil listrik nantinya akan menempuh jarak pendek. Sedangkan terkait operasional untuk wisatawan, akan mengadopsi sistem tiket sama dengan Bus Tingkat Pariwisata Werkudara yaitu dengan sistem tiket.
"Mobilnya yang pasti untuk jarak pendek. Kami sudah mulai melakukan koordinasi dengan Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia) terkait rute dan operasionalnya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Warga Solo Digegerkan dengan Penemuan Granat Nanas di Dekat Rel Stasiun Balapan