Donald Trump Ingin Starbucks Diboikot

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 10 November 2015
Donald Trump Ingin Starbucks Diboikot
Kandidat calon presiden AS dari Republik Donald Trump mengacungkan jarinya saat tiba untuk menjadi juri di Mahkamah Agung Manhattan, New York, Senin (17/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson

MerahPutih Internasional - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia ingin semua cabang Starbucks diboikot.

Pernyataan Donald Trump ini berkenaan dengan wacana Starbucks untuk menghapus produksi gelas dengan tema Natal.

"Aku punya satu kedai Starbucks yang paling sukses di Trump Tower. Mungkin kita harus boikot Starbucks? Aku tidak tahu. Sungguh, aku tidak peduli. Siapa yang peduli?" katanya pada Senin kemarin (9/11).

"Aku jamin jika aku jadi presiden, aku akan memerintahkan semua toko mengucapkan selamat Natal" seru Trump lagi.

Seperti dilansir CNN (10/11), Starbucks memang berencana untuk menghapus semua ornamen berbau Natal. Akibatnya, para pemimpin Kristen juga menyerang bisnis yang melancarkan "perang terhadap Natal" dan melarang pelanggan serta karyawannya mengucapkan Natal.

 

BACA JUGA:

  1. Gabung Facebook, Ini Postingan Pertama Milik Obama
  2. Teks Perjanjian TPP Setebal 2.000 Halaman Rampung
  3. California akan Wajibkan Pemakaian Kondom pada Bintang Porno
  4. AS akan Miliki Jet Tempur Siluman Baru
  5. Rokok Ganja Beredar Legal di Negara Bagian Amerika

 

#Starbucks #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Bagikan