Dokter Temukan 2 Luka Tusukan, Polri Bilang Wiranto Ditusuk Cuma Sekali
MerahPutih.com - Kepolisian menyatakan pelaku penyerangan hanya berhasil sekali menusuk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dalam aksinya. Pengakuan ini berbeda dengan pernyataan dokter RSUD Berkah Pandeglang yang menyatakan ada dua bekas luka tusukan di perut Wiranto.
"Sekali (tusuk), langsung nusuk lagi diamankan tapi nyerang Kapolsek itu. Kapolsek memang berdekatan (jaraknya saat itu) dengan Pak Wiranto," kata Karopenmas DivHumas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (10/10).
Baca Juga
Menurut Dedi, pelaku pria atas nama Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara berhasil sekali menusuk Wiranto di bagian perut. Diakuinya, SA coba menusuk lagi dengan senjata tajam sejenis gunting yang dibawa, tetapi berhasil dihalangi Kapolsek Mendes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan.
Alhasil, kata Dedi, malah Kompol Dariyanto yang kena tusuk di bagian punggung. Dia menambahkan pria bernama Fuad yang merupakan ajudan Menkopolhukam juga tertusuk di bagian dada sebelah kiri atas.
"Sekali (tusuk), langsung nusuk lagi diamankan tapi nyerang Kapolsek itu. Kapolsek memang berdekatan (jaraknya saat itu) dengan Pak Wiranto," kata Karopenmas DivHumas Polri, Brigjen Dedi Prasteyo di Kantor DivHumas Polri, Kamis (10/10).
Baca Juga:
Dedi menambahkan Wiranto dan kedua korban penusukan lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. RSUD Berkah Pandeglang membenarkan sempat merawat Kapolsek, Wiranto dan ajudannya.
Namun, Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang Firman menjelaskan total ada 4 korban, satu lainnya pegawai Universitas Mathla'ul Anwar. Menurut dia, Wiranto dan tiga korban lainnya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Menes sebelum dibawa ke RSUD.
Terkait luka yang diderita Wiranto, Dirut RSUD mengungkapkan ada 2 bekas luka tusuk di perut Menkopolhukam. "Untuk Pak Wiranto ada dua tusukan di perut," tegas Firman, saat dikonfirmasi wartawan dikutip dari Antara. (Knu)
Baca Juga:
Alasan Kapolda Banten Longgarnya Pengamanan Saat Wiranto Ditusuk