MerahPutih.com - Langkah Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar) yang mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP pada tahun 2024 dinilai akan memberikan dampak negatif bagi internal partai berlambang banteng tersebut.
Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas merespons pernyataan Relawan Kami-Ganjar yang diwakilkan oleh Koordinator Nasional Kami-Ganjar, Joko Priyoski.
Baca Juga:
Alasan PDIP Beri Sanksi Lebih Berat ke FX Rudy Ketimbang Ganjar
“Pernyataan yang disampaikan oleh Joko dapat membuat hubungan antara Bu Megawati (Soekarnoputri) dengan Jokowi dan Ganjar kurang baik karena dianggap ada upaya mengganggu internal PDIP dengan melibatkan pihak luar,” kata Fernando kepada wartawan, Kamis (27/10).
Menurut Fernando, pernyataan yang disampaikan Relawan Kami-Ganjar seolah ingin mengajari Megawati dalam membangun demokrasi di internal PDIP. Padahal, ia meyakini, Megawati mengetahui apa yang terbaik bagi partainya tersebut.
Baca Juga:
Prabowo Teratas, Anies Geser Posisi Ganjar di Peringkat Ke-2 Survei Pilpres 2024
“Saya yakin bu Megawati sangat tahu apa yang terbaik untuk PDIP kedepan termasuk masalah kepemimpinan pasca dirinya tidak lagi sebagai Ketum PDIP,” ujarnya.
Fernando memprediksi, Megawati juga akan memberikan keleluasaan terhadap kadernya untuk menentukan sosok penerusnya sebagai Ketum PDIP.
“Yang menentukan kepemimpinan PDIP adalah pengurus PDIP yang memiliki hak suara sebagaimana diatur dalam AD, ART,” kata Fernando. (Pon)
Baca Juga: