DKI Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Pj Heru: Dorong Transparansi Keuangan Daerah DKI Jakarta kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) tahun 2022. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022.

Total sudah enam kali berturut-turut DKI mendapat Opini WTP. Opini WTP diraih Pemprov DKI secara berturut-turut sejak 2017. Predikat tertinggi dalam pemeriksaan BPK itu terus diraih Pemprov DKI pada 2018, 2019, 2020, dan 2021

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengatakan, raihan ini merupakan hasil kerja bersama. Ia mengatakan, seluruh pihak yang turut andil dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, sehingga Pemprov DKI Jakarta dapat mempertahankan predikat tersebut.

Baca Juga:

Ketua RT Lingkungan Ruko di Pluit Harus Dilindungi Masyarakat dan Pemprov DKI

"Hal tersebut guna mendorong transparansi, akuntabilitas pengelolaan, serta pelaporan keuangan daerah," ungkap Heru saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin (29/5).

Heru memaparkan, LKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan keuangan tersebut terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan Sisa Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Arus Kas, serta Catatan atas Laporan Keuangan.

"Capaian ini kami persembahkan kepada segenap masyarakat dan pemangku kepentingan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai wujud kesungguhan segenap jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel," jelas Heru.

Baca Juga:

DPRD DKI Targetkan Pergub PPDB Rampung 5 Juni

Ia juga berharap, pencapaian ini menjadi penyemangat untuk terus melakukan peningkatan dan mempertahankan akuntabilitas pengelolaan keuangan di masa yang akan datang.

"Perolehan Opini WTP ini bukan tujuan akhir, tetapi bagian dari upaya meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah dilakukan," paparnya.

Upaya tersebut, yaitu: (1) Implementasi sistem informasi persediaan secara elektronik; (2) Pengembangan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah; (3) Penetapan peraturan dan pembenahan tata kelola keuangan daerah.

Kemudian, (4) Pelaksanaan reviu Laporan Keuangan dengan pendekatan berbasis risiko (risk based review); (5) Penguatan Sistem Pengendalian Internal melalui pengawasan melekat Kepala Perangkat Daerah dan pendampingan oleh Inspektorat; dan (6) Melakukan percepatan tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI.

"Saya menyadari bahwa upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka melakukan perbaikan pengelolaan keuangan dan aset daerah tersebut masih perlu penyempurnaan," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Dishub DKI akan Rekayasa Lalin di Kawasan Thamrin, Ada Pengerjaan Proyek MRT Fase 2

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polisi Kantongi Identitas Pemasang QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid Istiqlal
Indonesia
Polisi Kantongi Identitas Pemasang QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid Istiqlal

Pelaku yang memalsukan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kotak amal di beberapa masjid mulai terungkap.

Alasan PDIP Belum Mau Bicara Pilkada DKI
Indonesia
Alasan PDIP Belum Mau Bicara Pilkada DKI

PDIP mengatur strategi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Pemerintah Berikan Sertifikat Haji Gratis Tahun Ini
Indonesia
Pemerintah Berikan Sertifikat Haji Gratis Tahun Ini

Kementerian Agama akan memberikan sertifikat haji secara gratis bagi jemaah yang menunaikan haji 2023 baik secara mandiri maupun badal.

Polisi Sebut Ada Peraturan Khusus untuk Mendapatkan SIM C2
Indonesia
Polisi Sebut Ada Peraturan Khusus untuk Mendapatkan SIM C2

Korlantas Polri mengkaji terkait kebijakan penggolongan surat izin mengemudi atau SIM C bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua. Nantinya, SIM C bakal terdiri dari tiga golongan, yakni SIM C, SIM C1, dan SIM C2.

Presiden Jokowi Bertolak ke Australia
Indonesia
Presiden Jokowi Bertolak ke Australia

Kepala Negara diagendakan akan melakukan lawatan kerja selama tiga hari di Australia dan Papua Nugini.

Eks Pimpinan KPK Laporkan Firli Bahuri ke Dewas
Indonesia
Eks Pimpinan KPK Laporkan Firli Bahuri ke Dewas

"Hari ini kita akan mengajukan melaporkan saudara Firli Bahuri kepada dewan pengawas terhadap pelanggaran etika dan pelanggaran perilaku," kata Abraham

Masuk Bursa Pilgub DKI 2024, Begini Respons Pj Heru Budi
Indonesia
Masuk Bursa Pilgub DKI 2024, Begini Respons Pj Heru Budi

Menanggapi hal tersebut, Heru berkata, jika dirinya belum memikirkan perihal pertarungan Pilgub DKI tahun depan. Pasalnya, ia tengah fokus bekerja untuk Jakarta.

Gibran Bantah Jokowi Kasih Restu Kaesang Gabung PSI
Indonesia
Gibran Bantah Jokowi Kasih Restu Kaesang Gabung PSI

Hal itu menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Kaesang telah meminta restu. Jokowi menegaskan apa pun yang diputuskan oleh Kaesang adalah tanggung jawab dirinya sendiri.

Satpol PP DKI akan Tegur dan Tindak Penjual Petasan Jelang Malam Tahun Baru
Indonesia
Satpol PP DKI akan Tegur dan Tindak Penjual Petasan Jelang Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru menjadi suka cita masyarakat di belahan dunia. Acap kali momen tersebut disambut meriah dengan menyalakan kembang api dan petasan pada saat pergantian tanggal kalender baru.

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Terasa Hingga Jakarta
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Terasa Hingga Jakarta

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa berkekuatan Magnitudo 5,5 yang berpusat di Banten, pada Minggu (9/10/2022) pukul 17.02 WIB.