DKI Jadi Provinsi Paling Demokratis 4 Tahun Berturut-turut

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 03 September 2021
DKI Jadi Provinsi Paling Demokratis 4 Tahun Berturut-turut
Warga mengunjungi Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Sabtu (22/6/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

MerahPutih.com - Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu nilai indeks demokrasi sebesar 89,21 secara nasional. DKI berhasil mempertahankan posisi peringkat satu selama empat tahun berturut-turut, sejak 2017.

Angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Taufan Bakri mengatakan, nilai IDI DKI tahun 2020 alami peningkatan sebesar 0,92 poin dibanding tahun 2019 yang sebesar 88,29. Menduduki posisi pertama provinsi paling demokratis, nilai IDI DKI terus bertumbuh, yakni 84,73 pada 2017 dan 85,08 pada 2018.

Baca Juga:

PSI Sebut Baru 60 Persen Petugas Transjakarta Divaksin, Ini Respon Wagub DKI

“Alhamdulillah, dengan nilai ini, IDI Provinsi DKI Jakarta meraih kategori baik. Hal ini karena dukungan semua pihak hingga Pemprov DKI Jakarta bisa mempertahankan posisi pertama dengan nilai indeks demokrasi yang terus tumbuh,” kata Taufan, Jumat (3/9).

Taufan menjelaskan, ada tiga aspek yang dinilai dalam penghitungan nilai IDI. Yakni, aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan aspek lembaga demokrasi.

Dokumentasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan dengan meraih nilai tertinggi dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018). (ANTARA/HO/Humas Pemprov DKI)
Dokumentasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan dengan meraih nilai tertinggi dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018). (ANTARA/HO/Humas Pemprov DKI)


Ke depannya, kata Taufan, Pemprov DKI akan berusaha untuk tetap meraih kategori baik dalam Indeks Demokrasi dengan menjaga nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat di wilayah DKI.

“Untuk bisa mempertahankan hal yang sudah baik ini, tentu kami membutuhkan dukungan semua pihak dan seluruh komponen masyarakat," imbuh Taufan.

Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini mengajak masyarakat secara bersama-sama tetap menjaga Jakarta aman dan demokratis. (Asp)

Baca Juga:

Anies Sebut Penurunan Permukaan Tanah di Jakarta Berkurang, Tersisa Lima Titik

#Demokrasi Indonesia #DKI Jakarta #Badan Pusat Statistik (BPS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan