MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta tengah mengembangkan kawasan terpadu Cakung Barat seluas sembilan hektare (ha). Kawasan yang berada di Jakarta Timur ini memiliki konsep utama ketersediaan aksesibilitas yang optimal dan pola ruang mixed use.
Kawasan terpadu ini, bakal dilengkapi dengan berbagai elemen kegiatan, seperti pembangunan rumah sakit tipe B, kantor kelurahan, rusunawa, puskesmas, dan taman.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengharapkan pengembangan kawasan Cakung Barat Terpadu merupakan alternatif strategi untuk mendorong arah pengembangan kota ke arah Timur Jakarta.
Kawasan yang berada pada pemukiman padat di Kelurahan Cakung Barat ini, dengan peruntukan makro yang secara umum adalah zona industri.
Baca Juga:
PAN Dukung Gibran di Solo karena Kans Menang Besar
"Kawasan terpadu di wilayah Cakung Barat yang sudah masuk dalam RPJMD yang disusun oleh Pak Gubernur. Wilayah ini juga sudah menjadi kawasan strategis daerah 2021 yang telah disusun oleh Pemkot Jakarta Timur," katanya.
Ia menegaskkan, di kawasan ini akan ada program jalan alternatif untuk mengurangi masalah kemacetan di wilayah Cakung. Selain itu, bakal ada penataan area agar lebih rapihn bersih, hijau dan tertib dan pembangunan fasilitas publik termasuk rumah susun sewa (Rusunawa).

"Kita juga akan bangun rusunawa supaya masyarakat akan pindah ke tempat yang lebih bersih dan lebih baik. Kemudian, juga ada rumah sakit, rumah ibadah, IPAL, TPST, GOR, dan fasilitas publik lainnya,” tegasnya.
Ia menegaskan, erdapat keterbatasan anggaran pembangunan yang merupakan dampak dari adanya pandemi virus corona (COVID-19) di Jakarta. Tetapi, pihaknya akan mencari solusi optimalisasi APBD, termasuk dari keterlibatan swasta dan pihak dunia usaha lain untuk terlibat.
"Itu untuk memastikan program pembangunan Kawasan Terpadu di Cakung Barat bisa segera terlaksana," katanya. (Knu)
Baca Juga: Mahfud MD Harusnya Perkuat Koordinasi Bukan Aktifkan Tim "Gagal" yang Sudah Almarhum