MerahPutih.com - Seorang wartawan online bernama Suki menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (!2/5) dini hari WIB.
Suki yang merupakan warga Bogor itu mengaku mengalami kekerasan fisik saat ada di traffic light SPBU Jl Diponegoro. Pelaku menuduhnya telah menabrak motornya.
Baca Juga
Wartawan Surabaya Tuntut Kapolda Jatim Usut Tuntas Penganiayaan Jurnalis Tempo
"Mereka itu menuduh saya dengan sesuatu yang tidak saya lakukan. Sebelum lampu hijau nyala, mereka sempat memukul helm saya," tutur Suki, saat membuat laporan Polisi di Polsek Wonokromo, Surabaya, Rabu (12/5) siang
Waktu itu, korban yang merasa terancam, berusaha melepaskan diri dengan menerobos traffic light. Akan tetapi pelaku yang mengendarai dua motor matic, mengejar hingga korban mencari pertolongan dan berhenti di area parkir Bank NISP Jl Ciliwung.
"Saya dikejar-kejar lalu saya berhenti di sana, saya berharap dua security yang sedang jaga menolong. Saat itu pelaku tanpa basa basi menghajar saya dan memaksa saya mengakui yang dituduhkan," tegasnya.

Setelah menerima pukulan hingga membuat dirinya babak belur, pelaku tetap menuduhnya menabrak saat di jalan dan meminta ganti rugi sebesar Rp200 ribu.
"Berhubung uang saya hanya Rp100 ribu, ya langsung saya kasih ke mereka," tutur Suki.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto menyampaikan, pihaknya masih menyelidiki serta mengumpulkan bukti-bukti serta hasil rekaman cctv.
"Kami masih mengumpulkan bukti bukti dan memintai keterangan saksi untuk mengejar pelakunya," ujarnya.
Sementara korban yang belum mengenal sama sekali ciri ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan, membuat pihaknya mengalami kesulitan.
"Jadi dari keterangannya, korban mengaku tidak mengenal ciri ciri pelaku. Tentunya ini kami harus bekerja lebih keras," pungkasnya.
Petugas melakukan visum pada korban yang mengalami luka memar di wajah dan tangan kanan. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga