Dituding Politik Uang dan Anak PKI, Gibran: Saya Fokus Blusukan
MerahPutih.com - Pilwakot Solo, Jawa Tengah tinggal beberapa hari ke depan. Dukungan dan penolakan kedua calon terlihat ramai terutama di media sosial.
Paslon nomor urut 01 Gibran Rakabuming dan Teguh Prakoso mendapatkan hujatan dari netizen yang menuding putra sulung Presiden Jokowi telah melakukan politik uang (money politics) saat kampanye di Solo.
Tudingan tersebut dilontarkan salah satu netizen pada akun instagram @gibran_rakabuming pada
Sabtu (14/11).
Baca Juga:
Dinilai Emosional saat Debat, Begini Reaksi Gibran Rakabuming
Tidak hanya dituding melakukan money politic, Gibran juga mendapatkan perkataan kasar dari netizen. Bahkan dituding sebagai anak PKI.
"Wah money politik nih tlng tindak pak @bawaslusolo berani gak?," tulis akun @preman.taubat555
"Nyemprot tapi bagi amplop juga ya mas.. Baik sekali mas gibran," kata akun @irma_1185.
"Woy anji** berhenti dulu Pilkada," tulis akun @jacksmegh.
"Ja**ok kau gibran," kata akun @vivimelinda97.
"Dasar anak PKI," tulis akun @lettudoelarif.
Mendapatkan hujatan dari netizen, Gibran menegaskan pihaknya tidak akan melaporkan sejumlah netizen yang telah menudingnya melakukan money politic dan berkata kotor di akun Instagram pribadinya itu.
"Saya tidak akan laporkan ke polisi. Itu kemarin mereka posting apa, saya jelaskan, masalah amplop, kok bagi masker tidak beras. Saya jelaskan semua," kata Gibran, Selasa (17/11).
Baca Juga:
Bajo Dapat Dukungan dari Ormas Solo Madani, Gibran Janjikan Kebijakan Berpihak pada Buruh
Ayah Jan Ethes menjelaskan, komentar tidak senonoh dan tudingan melakukan pelanggaran Pilwakot Solo itu ditemukan tim medsos yang dikelolanya.
Ia pun telah mengucapkan terima kasih, bahkan dirinya me-mention akun yang berkomentar pedas tersebut.
"Jika ada temuan kata-kata kasar di medsos biarin saja, saya fokus blusukan," pungkas Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga: