Ditinggal Sandiaga, Pemprov DKI Hemat Anggaran Miliaran Tiap Bulan
MerahPutih.com - Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas berpendapat tidak adanya Wakil Gubernur DKI Jakarta menguntungkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam hal penghematan anggaran.
"Enakan enggak ada Wagub. Kan Pemprov bisa hemat anggaran miliaran setiap bulannya," ujar Hasbiallah saat dikonfirmasi, Rabu (17/7).
Baca Juga: Pengamat Ungkap Penyebab Molornya Pemilihan Wagub DKI
Adapun dana operasional bagi Kepala Daerah DKI dianggarkan Rp 4,5 miliar per bulan. Gubernur mengantongi Rp 2,1 miliar, sedangkan wakil gubernur mendapat Rp 1,4 miliar. Sisa Rp 1 miliar dipegang pembantu bendahara.
Wagub DKI juga mendapatkan gaji pokok Rp 2,6 juta per bulan dan tunjangan jabatan Rp 4,3 juta per bulan.
Baca Juga: Tak Penuhi Kuorum, Rapat Tatib Pemilihan Wagub DKI Lagi-lagi Diundur
Menurut dia juga, Gubernur DKI Anies terlihat menikmati terkait kekosongan kursi jabatan Wagub DKI. Terbukti hingga kini tak kesulitan merealisasikan janji kamapnye untuk menciptakan Jakarta lebih baik.
Dalam berbagai kesempatan Anies juga mengaku pekerjaan di DKI masih bisa ditangani meskipun tanpa orang nomor dua di Jakarta.
"Pak Gubernur buktinya enjoy saja kerja sendirian. Jadi kenapa harus ribut-ribut Wagub terus," jelasnya dia.
Baca Juga: Gerindra Sarankan PKS Mulai Lobi DPRD Biar Jatah Wagub DKI Aman
Seperti diketahui, Gubernur Anies memimpin Jakarta seorang diri sejak Sandiaga Uno mundur dari jabatan Wagub DKI 11 bulan lalu, atau tepatnya 10 Agustus 2018 dan maju untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto. (Asp)