Ditawari Masuk Kabinet Jokowi, Ini Respons Gerindra

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 25 Juni 2019
Ditawari Masuk Kabinet Jokowi, Ini Respons Gerindra
Direktur Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad di Bawaslu RI, Jakarta, Jumat. (Rangga)

MerahPutih.com - Partai Gerindra mengaku belum membahas soal adanya isu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengajak mereka masuk kabinet.

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo Subianto lah yang menentukan apakah mereka layak gabung di pemerintahan atau tidak.

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad

"Dan biasanya hal-hal yang strategis seperti ini akan diputuskan sendiri oleh Pak Prabowo. Tentunya dengan meminta masukan dari segenap unsur komponen, baik partai koalisi maupun dari Partai Gerindra," kata Dasco kepada wartawan, Selasa (25/6).

BACA JUGA: Pengamat Prediksi Mahfud MD dan AHY Paling Kuat Masuk Kabinet Jokowi

Menurut Dasco, persoalan posisi di kabinet adalah hal besar dan harus diputuskan secara matang oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Namun, pembicaraan soal bergabung dalam kabinet dikatakan Daco belum ada dalam internal partainya.

"Jadi pembicaraan internal itu baru pada evaluasi-evaluasi tentang pileg dan pilpres di internal saja," ujar Dasco.

Ia berujar, pembicaraan saat ini fokus pada persiapan jelang putusan MK, koalisi dan Pileg.

"Selama ini kami belum pernah bicara (soal posisi di kabinet). Kemarin fokusnya adalah pileg, lalu kemudian pilpres. Pileg dan pilpres ini kita kan mengajukan proses di MK," jelas Dasco.

Jokowi-Amin
Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyatakan Partai Gerindra pantas mendapatkan tawaran gabung ke kabinet di periode 2019-2024. TKN mengatakan mereka menghormati Gerindra.

BACA JUGA: Selain NU, Jokowi Disebut Akan Buka Pintu Lebar-Lebar Bagi yang Ingin Masuk Kabinet

Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menganggap Gerindra bersikap ksatria dalam Pemilu 2019. Menurut dia, Gerindra tetap patuh kepada undang-undang dalam menyelesaikan perselisihan Pemilu 2019. (Knu)

#Sufmi Dasco Ahmad #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan