Merahputih.com - Sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J akan berlangsung. Namun, salah satu calon terdakwa, Putri Candrawathi mengalami depresi menjelang sidang kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar hari ini, Senin (17/10).
Hal tersebut diketahui melalui pemeriksaan oleh psikiater di Rutan Kejaksaan Agung. Kondisi terkini Putri disampaikan kuasa hukumnya, Febri Diansyah. Febri khawatir dengan keadaan kliennya itu.
Baca Juga:
"Tentu saja kami khawatir dengan kondisi Ibu Putri. Apalagi sebelumnya dari pemeriksaan psikiater di Rutan Kejaksaan, disebut Ibu Putri memiliki gangguan psikologis sesuai dengan diagnosis depresi," tuturnya kepada wartawan, Minggu (16/10).
Menurut Febri, tim kuasa hukum terakhir bertemu dengan Putri pada Kamis (13/10).
"Saat tim kuasa hukum mau besuk Jumat(14/10) sudah tidak diperbolehkan," ungkap Febri.
Meski begitu, Febri memastikan istri Ferdy Sambo itu tetap kooperatif dalam menjalani proses persidangan mendatang. Ia memastikan bahwa Putri siap menjalani persidangan.
“Komitmen untuk kooperatif menjalani proses persidangan sesuai jadwal yang ditentukan," jelas mantan Jubir KPK ini.
Seperti diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan bakal menggelar sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J terhadap empat terdakwa. Para terdakwa yang dimaksud ialah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Baca Juga:
Keempatnya, bakal manjalani sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Khusus untuk terdakwa Ferdy Sambo, jaksa juga akan membacakan surat dakwaan terkait kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan dalam perkara tersebut.
Selain empat terdakwa itu, ada juga Bharada Richard Eliezer yang bakal menjalani sidang perdana kaus tersebut. Namun, agenda sidang Bharada E digelar terpisah yakni pada Selasa (18/10).
Sidang Ferdy Sambo dkk akan dilaksanakan di ruang utama Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara terbuka untuk umum.
Diketahui, Wakil Ketua PN Jaksel, Wahyu Iman Santosa bersama Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono sebagai hakim anggota bakal menjadi satu tim majelis hakim yang akan menyidangkan perkara yang menjerat lima terdakwa tersebut.
Tim majelis hakim yang diketuai Wahyu dan beranggotakan Morgan dan Alimin itu juga bakal memimpin sidang kasus pembunuhan berencana sekaligus obstruction of justice dengan terdakwa Ferdy Sambo. (Knu)
Baca Juga:
Jaga Independensi Hakim, KY Siapkan Kamera Pengawas di Sidang Ferdy Sambo Cs