Dishub DKI: Ada Usulan Pecah Mobilitas Warga ketika Jam Sibuk Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membuka kegiatan focus group discussion (FGD) lanjutan mengenai penerapan pengaturan jam kerja dalam mengurai kemacetan di Gedung Dinas Teknis Jatibaru, Jakarta Pusat, Selasa (1/11).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, FGD tersebut bertujuan untuk membahas efektivitas jam kerja bagi para pegawai yang bekerja di daerah ibu kota.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro dalam kurun waktu pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, hampir seluruh jalan Jakarta volume lalu lintasnya cenderung turun. Sedangkan pukul sibuk pagi terjadi pada pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pada pukul 16.00-21.00 WIB.

Baca Juga:

Dishub Sanksi Operator TransJakarta Buntut Kecelakaan Tewaskan Lansia

"Oleh sebab itu ada usulan dilakukan pengaturan agar menjadi split (dipecah) mobilitas warga," papar Syafrin di Jakarta, Selasa (1/11).

Syafrin menuturkan, FGD ini akan mengkaji pelaksanaan implementasi pengaturan jam kerja untuk meningkatkan kinerja lalu lintas.

Baca Juga:

Dishub DKI Segera Putuskan Polemik Pelarangan Bawa Hewan Peliharaan di CFD

Diskusi dalam FGD ini difokuskan terhadap penerapan dan pengaruh dari kebijakan pengaturan jam kerja pada sektor-sektor swasta dengan mempertimbangkan perspektif dari instansi-instansi yang terdampak.

"Tentu pengaturan jam kerja ini sebagai upaya kita bersama dalam rangka memperbaiki kinerja lalu lintas di Jakarta," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Dishub Solo Dirikan Tempat Istirahat Copet di Kawasan CFD

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
NU Bakal Beri Penghargaan untuk Wapres Ma'ruf Amin
Indonesia
NU Bakal Beri Penghargaan untuk Wapres Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan mendapatkan penghargaan dari Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun organisasi kemasyarakatan Islam yang ke-100, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 31 Januari 2023.

KPK Buka Peluang Jerat Komisaris Wika Beton dan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Suap MA
Indonesia
KPK Buka Peluang Jerat Komisaris Wika Beton dan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Suap MA

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, keduanya bisa dijerat sebagai tersangka sepanjang ditemukan alat bukti yang cukup.

Terpukul Pandemi Lalu Terdampak Kenaikan Harga BBM
Indonesia
Terpukul Pandemi Lalu Terdampak Kenaikan Harga BBM

Pembayarannya akan dilakukan setelah semua pekerjaan selesai. Tiap warga mendapatkan Rp 1,3 juta.

Kempo Indonesia Bakal Datangkan Guru dari Jepang
Indonesia
Kempo Indonesia Bakal Datangkan Guru dari Jepang

Pengukuhan KTP Federasi Kempo Indonesia (FKI) masa bakti 2022-2026 ini disaksikan Ketua National Olympic Committee (NOC) Raja Sapta Oktohari.

314 WNI Bersamasalah Dipulangkan dari Malaysia
Indonesia
314 WNI Bersamasalah Dipulangkan dari Malaysia

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching menyebut sebanyak 314 orang warga negara Indonesia yang bermasalah dipulangkan pihak Malaysia ke Tanah Air pada 3-4 Februari 2023.

PKB-Gerindra Kian Intens Gelar Berbagai Langkah Pemenangan di Berbagai Daerah
Indonesia
PKB-Gerindra Kian Intens Gelar Berbagai Langkah Pemenangan di Berbagai Daerah

PKB dan Gerindra telah menandatangani kerjasama politik di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (13/8) lalu. Ada lima poin yang disepakati dalam kerja sama tersebut.

Wapres Isyaratkan Akan Ada Reshuffle
Indonesia
Wapres Isyaratkan Akan Ada Reshuffle

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut reshuffle kabinet setidaknya dilakukan untuk mengisi dua jabatan yang saat ini masih kosong.

Reaksi PKS saat Satu Per Satu Partai Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Indonesia
Reaksi PKS saat Satu Per Satu Partai Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Terakhir, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

Presiden Terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia
Indonesia
Presiden Terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia

Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev wafat dalam usia 91 tahun pada Selasa (30/8), demikian kantor-kantor berita Rusia melaporkan.

Polisi Periksa 2 Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut
Indonesia
Polisi Periksa 2 Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran ketentuan kadar penggunaan kedua zat kimia yang menyebabkan ratusan anak meninggal dunia.