Disebut PSK, Nikita Mirzani Akui Takut Keluar Rumah
MerahPutih Artis - Selain merasakan kerugian materil hingga miliaran rupiah, selebritis Nikita Mirzani pun merasakan tekanan sosial. Bahkan bagi Niki sendiri hal ini lebih berat dibandingkan kerugian secara meteri.
Kondisi ini pun ditegaskan oleh pihak pengacara Nikita. Bagi sang pengacara, Muhammad Archy, kasus ini menggangu psikologi kliennya.
"Sangat syok terganggu sebagai artis. Sebagai seorang ibu dia punya anak. Karena kasus ini cukup menggangu kegiatan dia. Secara psikologis dan mental juga," ungkap Muhammad Archy saat ditemui di Pvblic Resto, Pantai Indah Selatan, Kamis (31/12).
Bahkan Nikita sendiri sempat tidak mau keluar dari rumah. Apalagi melihat respon dari masyarakat yang melihat berita tentangnya.
"Jujur setelah musibah ini gak berani keluar. Nih PSK nih, sempat nangis gemeteran. Jemput anak biasanya sambutanya nice. Loli saya panggil, ibunya temenya langsung tarik anaknya. Kasus lain gak separah ini. Pas ini langsung drop, masyarakat bisa berasumsi sendiri. Jadi banyak yang membaca jadi kebentuk Niki tuh PSK. Dari semuanya Niki hancur. Tapi mikir karena Niki ibu tunggal harus kerja. Kalau beritanya Niki berantem enggak apa-apa deh, kalau PSK gak deh," ujar Niki dengan suara tertahan.
Selain Nikita dan keluarga kecilnya yang terkena dampak. Ternyata beberapa keluarga besarnya pun terkena efek, terutama nenek dan tantenya yang selama ini menemaninya.
"Karena Niki anak Yatim Piatu, kadang-kadang ditemenin tante pas syuting, jadi mereka percaya. Karena ini sudah tersebar luas ke seluruh Indonesia, jadi didenger sama nenek tante. Kalau mereka tahu itu nenek tante Niki, mereka dilihatin orang. Kasihan mereka mereka dipojokin. Akhirnya semuanya udah clear dan jelas. Udah agak tenang bisa keluar lagi sama teman-teman. Anak kan masih kecil kalau sudah dewasa bisa searching entar dijawab. Pas nanya kenapa enggak bisa main? Aku bilang supaya bisa pulang cepat," pungkas Niki dengan muka tegar. (Rky)
BACA JUGA: