MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyangkal jika sekolah-sekolah di Ibu Kota tak memenuhi standar keamanan, sehingga masih terjadi peristiwa terjatuhnya siswa di lokasi tempat menimba ilmu tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo mengungkapkan, bahwa pembatas tembok sekolah sudah memiliki standar keamanan.
Baca Juga:
Disdik DKI Tegaskan Tak Ada Toilet Gender Netral di Sekolah Jakarta
"Sebetulnya jakarta, sekolah-sekolah di jakarta dari segi sekolah ramah anaknya sudah memenuhi standar. Misal ada tembok ada ketinggian sekian," kata Purwosusilo, Jumat (29/9).
Kendati begitu, ucap dia, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI bakal melakukan evaluasi keamanan gedung sekolah, agar insiden siswa terjatuh dari gedung tak terulang kembali.
"Tapi namanya juga kejadian, pasti kita tidak takabur, tidak ngeblok, tetep apa pun kejadian yang ada jadi bahan evaluasi. Peningkatan mutu layanan," paparnya.
Baca Juga:
Disdik DKI Cabut Sejumlah KJP Siswa Akibat Orangtua Punya Mobil dan Rumah Mewah
Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyoroti gedung sekolah tidak memenuhi standar keamanan. Hal ini ia ungkap menyesul seorang siswi 06 Pesanggerahan, Jakarta Selatan terjatuh dari lantai 4 sekolah.
"Faktanya ada siswi jatuh dari lantai 4 sekolah dan meninggal, artinya sekolah itu tidak memenuhi standar keamanan anak," kata Basri Baco saat dihubungi, Kamis (27/9).
Menurut dia, bila gedung sekolah sudah sesuai dengan standar keamanan anak, tentu hal ini tidak akan terjadi. Dia menyebutkan kasus ini akan menjadi bahan evaluasi besar.
"Seharusnya mau di-bully atau tidak di-bully atau anak mau coba lompat tetap tidak bisa karena standar keamanannya tidak bisa itu terjadi," paparnya. (Asp)
Baca Juga:
Dana KJP Rp 197 Miliar Tak Tersalurkan, Komisi E Panggil Disdik DKI