Dirut Baru Pertamina Harus Mampu Jaga Pasokan Premium

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 April 2018
Dirut Baru Pertamina Harus Mampu Jaga Pasokan Premium
Nicke Widyawati. Foto: istimewa

MerahPutih.com - Pencopotan Direktur Utama PT Pertamina, Elia Massa Manik mendapatkan tanggapan dari Partai Solidaritas Indonesia. Parpol peserta Pemilu 2019 ini berharap pimpinan baru Pertamina mampu menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak Premium dan mengawal program satu harga.

“Pencopotan ini sudah tepat. Tentu ada pertimbangan-pertimbangan obyektif pemerintah sebagai shareowner Pertamina dikaitkan dengan penugasan dan lain sebagainya,” ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, hari ini.

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Elia Massa Manik. Foto: Ist

Sebagaimana diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot Elia Massa Manik dari posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Pertamina (Persero) akhir pekan lalu.

Ada lima posisi yang diganti dalam RUPS termasuk Direktur Utama Elia Massa Manik. Kemudian, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia (MPPP) Pertamina Ardhy N. Mokobombang, Direktur Pengolahan Toharso, Direktur Manejemen Aset Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Pemasaran Korporat Muchamad Iskandar.

Rizal menilai, dirut lama tidak mampu menjaga pasokan BBM jenis Premium sehingga menimbulkan kelangkaan diberbagai tempat. Sebab itu, PSI berharap, pimpinan baru definitif Pertamina nantinya dipegang oleh sosok yang mampu menjaga pasokan BBM jenis Premium.

"Jangan sampai terulang. Premium harus ready stock, itu tugas dia,” ucap Rizal.

PSI juga berharap dirut baru nantinya mampu mengawal program BBM satu harga. Sebab program ini sudah tepat untuk memberikan rasa keadilan dan mengatasi ketimpangan di berbagai harga wilayah.

Nicke Widyawati. Foto: ist

"Secara komersil, Pertamina memang harus mengejar keuntungan. Tapi Pertamina juga harus menjalankan PSO (public service obligation) serta menjadi mandataris pemerintah dalam berbagai penugasan. Ini jenis kelaminnya. Jangan dilupa," tegasnya.

Setelah memberhentikan Elia, pemerintah kemudian menunjuk Nicke Widyawati. Nama Nicke Widyawati mulai dikenal publik sejak masuk ke tubuh PT PLN (Persero) pada 2014. Semula Ia menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan. Lalu terjadi lagi perombakan di tubuh PLN, dan Nicke menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN. (*)

#PT Pertamina #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan