Dirjen Kemenristekdikti Raih Doktor Honoris Causa dari Coventry University

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 November 2017
Dirjen Kemenristekdikti Raih Doktor Honoris Causa dari Coventry University
Ali Ghufron Mukti. (sumberdaya.ristekdikti.go.id)

MerahPutih.com - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ali Ghufron Mukti meraih gelar Doktor Honoris Causa bidang kesehatan dari Coventry University, Inggris.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dipercaya untuk mendapat Doktor Kehormatan, apalagi ini dari institusi pendidikan tinggi di Inggris. Ini juga merupakan apresiasi bagi bangsa Indonesia," ujar Ghufron melalui sambungan pesan singkat di Jakarta, Rabu (22/11), seperti dilansir Antara.

Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 17 Mei 1962 ini bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh gelar kehormatan dari Coventry University.

Sebelum menjabat sebagai Dirjen di Kemenristekdikti, Ali Ghufron juga menjabat sebagai wakil menteri kesehatan dan sempat menjadi Plt Menteri Kesehatan. Pada saat itu, Ghufron berperan ikut memprakarsai sistem jaminan kesehatan masyarakat dan ikut membidani lahirnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Di dunia akademik, Ghufron menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Ghufron yang saat ini juga menjabat sebagai Rektor Universitas Trisakti itu berharap, pencapaiannya dapat menjadi inspirasi dan teladan, khususnya bagi generasi muda.

"Saya yakin anak muda bisa berperan banyak dalam pembangunan. Dahulu saya bercita-cita menjadi seorang dokter agar bisa menolong orang lain, apalagi saat itu biaya pengobatan mahal. Setelah saya menjadi dokter, saya ingin membangun sistem jaminan kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, saya memutuskan melanjutkan studi S-2 dan S-3. Jadi, kuncinya adalah ketajaman visi dan panggilan hati," tegasnya.

Tak hanya itu, setelah sukses di bidang kesehatan dan pendidikan, ke depan Ghufron ingin merambah bidang ekonomi. Menurut dia, jika tiga sektor itu berjalan dengan baik, maka tugas negara pun selesai.

"Karena saya menilai kesehatan, pendidikan, dan ekonomi itu sama-sama penting dalam pembangunan sebuah negara. Jadi sehat warganya, terdidik bangsanya, dan sejahtera kehidupannya," terang Ghufron.

Peran promotor pengukuhan Ghufron sebagai peraih gelar Doktor Kehormatan bidang kesehatan dari Coventry University sendiri tak terlepas dari peran sang promotor, Prof Guy Daly. (*)

#Doktor Honoris Causa #Doktor Kehormatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan