Dipicu Sesar Naik Mamuju, Gempa Majene Bersifat Merusak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 14 Januari 2021
Dipicu Sesar Naik Mamuju, Gempa Majene Bersifat Merusak
Peta gempa bumi magnitudo 5,9 yang terjadi di wilayah Majene Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis (13/1/2021) (ANTARA/HO.BMKG)

MerahPutih.com - Gempa tektonik dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis (14/1), pukul 13.35.49 WIB.

Gempa diduga akibat aktivitas naiknya Sesar Mamuju.

"Diduga kuat pemicu gempa ini adalah sesar naik Mamuju (Mamuju Thrust). Terbukti bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis (14/1).

Baca Juga:

Gempa 6,4 Guncang Gorontalo

Hasil analisa BMKG menyebutkan episenter gempa terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT tepatnya di darat pada jarak 4 km arah barat laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempa bumi magnitudo 5,9 yang menyebabkan reruntuhan batu di tebing perbukitan di wilayah Majene Sulawesi Barat (ANTARA/HO.BMKG)
Dampak gempa bumi magnitudo 5,9 yang menyebabkan reruntuhan batu di tebing perbukitan di wilayah Majene Sulawesi Barat (ANTARA/HO.BMKG)

Dampak gempa tersebut guncangannya dirasakan di Polewali dalam skala intensitas V-VI MMI, sedangkan Mamuju, Majene IV MMI, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah III-IV MMI, dan Toraja dan Mamasa III MMI, serta di Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo II-III MMI.

Daryono mengatakan, dari laporan di lapangan, warga lari berhamburan keluar rumah karena terkejut guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

"Melihat peta shakemap hasil analisis BMKG tampaknya gempa ini berpotensi merusak," katanya, dikutip Antara.

Hingga pukul 14.00 WIB siang, hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo maksimum 4,9. (*)

Baca Juga:

Subduksi Cotabato Picu Gempa M 6,2 di Laut Tahuna Sulawesi Utara

Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan