Diperkosa Petinggi Dewas BPJS Ketenagakerjaan, RA Lapor Polisi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 28 Desember 2018
Diperkosa Petinggi Dewas BPJS Ketenagakerjaan, RA Lapor Polisi
Ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)

MerahPutih.com - RA yang merupakan korban pemerkosaan akan mempolisikan petinggi Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan SAB terkait kasus pemerkosaan.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar saat mendampingi RA membeberkan kasus pemerkosaan di kantor SMRC, Jakarta Pusat, Jumat (28/12

"Senin (31/12) mendatang, RA bersama kuasa hukumnya Heribertus Hartojo berencana melaporkan SAB (terduga pelaku) ke pihak Kepolisian," kata Timboel.

Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar
Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar. Foto: MP/Fadhli

Dia berharap, adanya laporan itu dapat membuktikan kelakuan bejat terduga pelaku dan dapat diproses secara hukum.

Di samping itu, Timboel juga mengatakan akan melaporkan dugaan tindak KKN yang terjadi di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Sebab, dia mencium adanya praktik tersebut di jajaran pengawas BPJS Ketenagakerjaan itu.

"Dia juga (SAB) terlibat dugaan korupsi. Nanti kita akan laporkan. kita koordinasikan dulu dengan ICW, setelah tahun baru kita laporkan," kata Timboel.

Timboel menuturkan, selain soal kasus perkosaan dan korupsi, BPJS Ketenagakerjaan juga disoroti karena proses rekrutmen karyawan yang tidak profesional dan transparan.

RA didampingi Ade Armando (MP/Fadhli)

Kuat dugaan, karyawan yang bekerja di sana merupakan kerabat, teman dan orang yang dikenal oleh pejabat Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

"Itu kenapa RA malah dikucilkan, karena dia sendiri disana. Dia salah satu orang yang direkrut secara resmi, makanya dia sulit cerita ke siapa pun, ya pegawainya banyak yang dari keluarga dekat," ucapnya. (Fdi)

#BPJS Ketenagakerjaan #Kasus Pemerkosaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan