MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah terus menggenjot vaksinasi booster, termasuk bulan Ramadan.
Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, sejauh ini pihaknya mampu memvaksinasi 2.000 sasaran tiap harinya seiring program vaksinasi COVID-19 dilakukan siang dan malam selama Ramadan. Data tersebut menunjukkan bulan puasa tidak mempengaruhi pelaksanaan vaksinasi di Solo.
Dengan demikian, sampai Senin (11/4), capaian vaksin booster di Solo mencapai 43 persen.
Baca Juga:
Jelang Mudik, Vaksinasi Booster Capai 27 Juta Suntikan
"Kami melakukan berbagai cara di antaranya menerjunkan vaksinator untuk jemput bola ke sejumlah wilayah untuk vaksin," kata Ning sapaan akrabnya, Senin (11/4).
Ia mengatakan, percepatan vaksin pihaknya melibatkan TNI-Polri maupun Pemkot Solo. Untuk vaksinasi malam paling diminati warga selama Ramadan ini.
"Capaian vaksinasi booster kita sudah ditambah, saat ini di 43 persen," katanya.
Diakuinya, syarat vaksin booster bagi mudik berpengaruh pada antusias masyarakat untuk ikut vaksin. Meskipun demikian, ada satu wilayah yang sulit di vaksin sehingga harus dilakukan jemput bola.
Baca Juga:
Pemprov DKI Terus Gencarkan Vaksinasi Booster Jelang Mudik Lebaran
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menilai, vaksinasi malam hari maupun jemput bola itu mampu memaksimalkan capaian vaksinasi dan mempercepat kekebalan kolektif.
Ia optimistis target 70 persen capaian vaksin booster sebelum Lebaran bisa tercapai.
"Kita lihat layanan vaksinasi booster malam hari di Polresta ramai. Kita dorong terus agar capaian vaksin booster 70 persen sebelum Lebaran bisa tercapai," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jelang Mudik Lebaran, 309 Ribu Orang Divaksin Booster Hari Ini