MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI melakukan active case finding (ACF) dengan memasifkan tes COVID-19 terhadap siswa dan tenaga pendidik.
Ditemukan, kasus COVID-19 di lingkungan sekolah selama pembelajaran tatap muka (PTM) berasal dari luar.
"Data-data di kita menunjukkan kasus positifnya tidak bermula di sekolah, tetapi bermula dari komunitas," kata Kepala Dinkes Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/1).
Baca Juga:
Satgas Anti Bullying untuk Mencegah Perundungan di Lingkungan Sekolah
Adanya temuan kasus COVID-19 di sekolah tersebut, Dinas Kesehatan DKI akan menjadikannya sebagai evaluasi agar lebih komprehensif. Tentunya dalam penanganan kasus corona di sekolah ini, Dinkes tidak sendiri, dibantu dengan Dinas Pendidikan dan Satgas COVID-19.
"Nanti akan ada rekomendasi-rekomendasi," papar anak buah Gubernur Anies Baswedan ini.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, sejauh ini sudah ada 67 orang yang terdiri dari siswa dan tenaga pendidik atau guru telah terinfeksi COVID-19 selama PTM berlangsung.
Baca Juga:
Satu Siswa SMA di Surabaya Terpapar COVID-19, Sekolah Libur 5 Hari
"Peserta didik ada 62, pendidik 2, dan tenaga kependidikan 3. Jadi total 67 orang terpapar virus corona," ucap Riza di Balai Kota DKI, Selasa (18/1).
Karena ditemukannya puluhan orang yang terpapar COVID-19 tersebut, sebanyak 39 sekolah dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) ditutup sementara.
"Ada 39 sekolah yang ditutup sejak awal, sejak tanggal 8 Januari sampai hari ini," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Jakarta Tutup 39 Sekolah Terkait Penyebaran COVID-19