MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus memantau perkembangan kasus hepatitis akut di ibu kota.
"Sejauh ini (pasien) meninggal ada 5 orang (dengan penyakit hepatitis akut)," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Rabu (18/5).
Dwi mengungkapkan, dari catatan yang dimiliki, ada sebanyak 24 orang yang diduga terpapar penyakit hepatitis akut tersebut. Namun, hingga kini belum diketahui apa penyebab pastinya.
Baca Juga:
Sudin Kesehatan Jakpus Pastikan 3 Anak Negatif Hepatitis Akut
Sebaran kasus dugaan hepatitis akut misterius itu yakni Jakarta Pusat 3 orang, Jakarta Utara 4 orang, Jakarta Barat 7 orang, Jakarta Selatan 2 orang, Jakarta Timur 4 orang, dan Luar Jakarta 4 orang.
"Ada 24 orang yang masih dalam pengembangan. Kan ini enggak bisa keluar langsung dalam 24 jam hasil periksanya,” ucap Dwi.
Baca Juga:
Gejala Berat Pasien Hepatitis Akut Muncul Dalam Rentang Waktu Dua Pekan
Pada awalnya, Dwi menjelaskan, jumlah warga yang diduga mengalami hepatitis akut sebanyak 49 orang. Namun, 25 orang hingga kini sudah diketahui penyebabnya dan hasil pemeriksaan menunjukkan bukan terpapar hepatitis.
“25 orang sudah bisa dikeluarkan karena hasil pemeriksaan penunjangnya, oh ada penyakit lain, jadi beres. Jadi bukan hepatitis misterius nih, sudah ketahuan, oh ini komplikasi, ini DBD,” ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Hadapi Hepatitis Akut, Indonesia Jangan Terlambat Kembangkan Vaksin