MerahPutih.com - Kondisi kasus COVID-19 diklaim Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI sudah terkendali. Dalam dua pekan terakhir, kasus positif virus corona di Jakarta sudah menukik tajam.
"Tren kasus positif sudah menurun 2 minggu terakhir. Tren kematian, penggunaan tempat tidur di rumah sakit menurun seminggu terakhir," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama di Jakarta, Jumat (8/12).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Mengandung Parasit Hydra
Ngabila menerangkan, kasus COVID-19 sub varian Omicron, BN.1 pertama kali dideteksi di Jakarta sejak 10 Oktober 2022 lalu.
"Seminggu terakhir proporsinya 5 persen dari total varian yang ditemukan di Jakarta dari hasil genome sequencing," paparnya.
Ngabila melanjutkan, bahwa 24 pasien varian COVID-19 BN.1 berdomisili di Jakarta. Dengan rincian 30 persen pasien tanpa gejala dan 70 persen dengan gejala ringan.
Baca Juga:
Dari 24 pasien tersebut hanya 1 pasien Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan pasien lainnya terpapar dari transmisi lokal.
"Semua isolasi mandiri di rumah sebagian besar sudah sembuh," ungkapnya.
Anak buah Kadinkes Widyastuti ini meminta, masyarakat DKI untuk tidak panik apapun varian COVID-19 nya. Sebab pencegahannya sama dengan protokol kesehatan (prokes).
"Cegah sakit dengan disiplin bermasker, cegah kematian dan long covid dengan vaksinasi lengkap," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
Sampai Hari Ini, Dinkes DKI Jakarta Sebut Ada 15.838 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia