Dinkes DKI Rekrut 1.174 Tenaga Medis, Segini Besaran Insentifnya

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 September 2020
Dinkes DKI Rekrut 1.174 Tenaga Medis, Segini Besaran Insentifnya
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am). (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta merekrut 1.174 tenaga medis untuk membantu proses penanganan kasus virus corona di Ibu Kota.

"Hadir di tengah-tengah kita ada 655 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti di Jakarta, Selasa (8/9).

Baca Juga

Pegawai hingga Hakim Positif Corona, PN Jakarta Utara Ditutup

UPT Laboratorium Kesehatan Dinas kesehatan (Labkesda), Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit (RS) swasta dan RS BUMN yang mengajukan ke DKI Jakarta.

Widyastuti menyampaikan, semua tenaga profesional tambahan yang diterima akan melaksanakan proses rapid test oleh tim Dinkes DKI. Bila dalam tes itu hasilnya reaktif, mereka akan dilakukan test swab PCR sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) No. HK.01.07/Menkes/392/2020.

Sambung dia, seluruh tenaga medis tambahan ini akan menerima gaji yang bersumber dari anggaran APBD DKI.

"Semua tenaga profeional akan dbayarkan APBD," ungkap dia.

Baca Juga

KPK Minta Kejagung Terbuka Saat Gelar Perkara Jaksa Pinangki

Berikut 655 tenaga medis yang diterima Pemprov DKI

1. Tenaga Kesehatan

- Dokter spesialis paru: 2 orang
- Dokter spesialis penyakit dalam: 1 orang
- Dokter spesialis anestesi: 1 orang
- Dokter spesialis anak: 1 orang
- Dokter spesialis Obgyn: 3 orang
- Dokter umum: 140 orang
- Perawat: 740 orang
- Perawat IPCN: 4 orang
- Bidan: 12 orang.

2. Tenaga Penunjang Kesehatan

- Radiografer: 14 orang
- Pranata Laboratorium: 118 orang

3. Tenaga Penunjang Lainnya

-Penyuluh Kesehatan: 89 orang
- Surveilans: 49 orang

"Dokter Spesialis Rp15 juta per bulan, Dokter Umum Rp10 juta per bulan, Perawat Rp7,5 per bulan, Tenaga Penunjang Rp5 juta per bulan, dan Penunjang lainnya Rp4,2 juta per bulan," jelasnya.

Adapun tenaga profesional yang mengikuti seleski petugas medis tambahan penanganan COVID-19 di Ibu Kota Jakarta, sebanyak 4.859 orang.

"Dari sebagian kecil Pulau Jawa sebagian besar dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Lampung, Bengkulu, NTT, NTB bahkan ada dari Papua," tutupnya. (Asp)

#Tenaga Medis
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan