MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta siap melakukan edukasi kepada orangtua soal vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 bulan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu vaksin dari Pemerintah Pusat. Jika sudah datang, maka edukasi segera dilakukan.
Baca Juga
"Kami tentu begitu dapat vaksin, kami siap edukasi dan siapkan temen-teman di puskesmas yang siap memberikan layanan," terang Widyastuti di Jakarta, Rabu (28/12)
Menurut dia, sosialisasi vaksinasi COVID-19 untuk anak 6 bulan perlu digencarkan, sehingga orang tua tahu dan datang ke tempat sentra vaksin anak.
"Tentu karena itu hal baru disampaikan dan peran media juga penting," ungkapnya.
Diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan izin penggunaan darurat Vaksin Comirnaty produksi Pfizer-BioNTech untuk anak usia enam bulan hingga 11 tahun.
BPOM memberikan izin penggunaan darurat Vaksin Comirnaty Children untuk rentang usia lima sampai 11 tahun pada 29 November 2022 dan Vaksin Comirnaty Children untuk rentang usia enam bulan sampai empat tahun pada 11 Desember 2022.
"Vaksin Comirnaty Children ini memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga Vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas," kata Kepala BPOM RI Penny K Lukito.
Baca Juga
Terminal Bus Buka Gerai Vaksin Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Ia menjelaskan, dosis Vaksin Comirnaty Children bagi anak enam bulan sampai empat tahun untuk vaksinasi primer adalah 3 mcg/0,2 mL yang diberikan dalam tiga dosis pemberian, dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu tiga pekan dan dosis ketiga diberikan setidaknya delapan pekan setelah dosis kedua.
Sedangkan dosis Vaksin Comirnaty Children bagi anak lima tahun sampai 11 tahun untuk vaksinasi primer, menurut dia, sebanyak 10 mcg/0,2 mL dan diberikan dalam dua dosis dengan rentang waktu tiga pekan antara dosis pertama dan kedua.
Penny menjelaskan penerbitan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 untuk anak didahului dengan evaluasi aspek keamanan, khasiat, dan mutu produk vaksin.
Menurut dia, hasil uji efikasi penggunaan Vaksin Comirnaty Children dalam vaksinasi primer pada anak usia enam bulan hingga kurang dari lima tahun serta anak usia lima tahun sampai kurang dari 12 tahun sebanding dengan efikasi penggunaan vaksin pada kelompok usia 16 sampai 25 tahun yang sudah memiliki data efikasi vaksin secara klinis.
Berdasarkan hasil studi, kata Penny, Vaksin Comirnaty Children untuk anak usia enam bulan hingga empat tahun dan Vaksin Comirnaty Children untuk anak usia lima sampai 11 tahun juga memiliki profil keamanan yang dapat ditoleransi.
Efek samping penggunaan produk vaksin tersebut pada anak kelompok usia enam bulan hingga kurang dari lima tahun, menurut dia, secara umum dilaporkan ringan hingga sedang. (Asp)
Baca Juga
Jelang Liburan Nataru, 28,96 Persen Penduduk Telah Disuntik Vaksin Booster COVID-19