Dilarang di Amerika Serikat, Tencent Ubah Nama Aplikasi WeChat

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 21 September 2020
Dilarang di Amerika Serikat, Tencent Ubah Nama Aplikasi WeChat
WeChat dikabarkan ganti nama menyusul rencana pemblokiran Amerika Serikat (Foto: pixabay/elsetge)

RAKSASA Teknologi Tiongkok, Tencent, mengubah nama aplikasi WeChat Work di Amerika Serikat (AS) untuk kalangan bisnis menjadi WeCom.Apa

Pergantian nama ini sebagai alternatif untuk menyelamatkan WeChat sebelum berlakunya pemblokiran dari Pemerintah Amerika Serikat.

Baca juga:

Gegara Akun Politik Twitter Tingkatkan Fitur Keamanan

Seperti yang dilansir dari laman South China Morning Post, menurut United States Patent and Trademark Office, Tencent sudah mendaftarkan brand dagang WeCom pada 19 Agustus 2020 lalu.

Menteri Perdangangan AS Wilbur Ross segera merilis peraturan untuk mengklarifikasi transaksi WeChat mana yang akan dilarang (Foto: pixabay/ohhsnapp)

Dua sumber Tencent yang tak disebutkan identitasnya mengatakan WeCom tidak termasuk dalam cakupan larangan transaksi WeChat di Amerika Serikat yang diterapkan pada Minggu (20/9).

Merespon laporan tersebut, Tencent menolak angkat bicara. Seperti yang diketahui, WeChat banyak digunakan oleh ekspatriat Tiongkok di AS, untuk berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat.

Berdasarkan data dari Firma Analitik Apptopia, aplikasi tersebut mempunyai rata-rata 19 juta pengguna aktif harian di Amerika Serikat.

Dengan pergantian nama itu, setelah kamu mengunduh WeCom, kamu bisa menautkan akun WeChat ke aplikasi yang baru, serta menambahkan kontak WeChat.

Para pengguna WeCom nantinya bisa mengirim pesan, membuat grup obrolan, serta menerima uang virtual. Menariknya, teman-teman WeChat pengguna, tak perlu mendownload WeCom untuk bisa terhubung.

Baca juga:

Instagram Akan Kenakan Biaya Pasang Tautan di Caption?

Saat ini tak ada indikasi Tencent secara aktif mempromosikan WeCom di Amerika Serikat. Mengenai itu, Data Sensor Tower menyebutkan, tidak ada lonjakan unduhan WeCom dalam beberapa minggu terakhir.

Terkait larangan yang akan diberlakukan pada TikTok, Menteri Perdangangan AS Wilbur Ross segera merilis peraturan untuk mengklarifikasi transaksi WeChat mana yang akan dilarang. Peraturan ini berdasarkan perintah ekskutif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Departemen kehakiman Amerika Serikat sebelumnya mengatakan Ross tak berencana menargetkan individu atau kelompok yang hanya mengunduh atau menggunakan WeChat untuk menyampaikan bisnis atau informasi pribadi.

Aplikasi WeCom mulai populer di Tiongkok (Foto: theverge)

Sementara itu, Staf Tencent di Amerika Serikat secara historis menggunakan WeChat Work utnuk berkomunikasi dengan kantor pusat perusahaan di Shenzen, Tiongkok. Tencent mempunyai karyawan setidaknya 250 karyawan yang berbasis di AS.

Aplikasi WeCom semakin populer di Tiongkok. Unduhan pada bagian pertama bulan September naik 74 persen, dari sekitar 690.000 selama 16 hari pertama di Agustus. Lalu unduhan 158 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.

Aplikasi WeCom pun mendapat sedikit daya tarik di Amerika Serikat. Pemasangan baru di AS tercatat pada September mencapai sekitar 3.000. Tak berubah dari periode yang sama di bulan Agustus dan naik 1.000 pada awal September tahun lalu. (ryn)

Baca juga:

Semakin Terhubung, Pengguna Facebook Akan Bisa Melihat Instagram Stories

#Teknologi #WeChat
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan