Dilanda Prahara, Ini Pesan Setnov untuk Hanura

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 25 Januari 2018
Dilanda Prahara, Ini Pesan Setnov untuk Hanura
Ketua DPR Setya Novanto (kanan) memasuki mobil tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

MerahPutih.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berharap prahara yang tengah melanda Partai Hanura dapat diselesaikan dalam waktu cepat. Pasalnya, Pilkada serantak dan Pemilu 2019 sudah di depan mata.

“Kami harapkan hadapi Pilkada, suasana Pilpres, kami harapkan suasananya bisa sama. Mudah-mudahan Hanura juga bisa selesai dengan cepat, karena kalau udah perpecahan itu kami golkar juga mengalami, yang kasian itu adalah anggota anggotanya,” kata Setnov di Pengadilan Tipokor Jakarta, Kamis (25/1).

Menurut Setnov, harus ada salah satu pihak yang mengalah agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut. Hal itu, kata dia, berdasarkan pengalaman yang pernah dihadapinya saat Golkar menghadapi masalah yang sama.

“Harus ada yang saling mengalah gitu. Ya seperti dulu Golkar kami kumpulkan, dari mulai yang senior generasi muda kami kumpulkan semua, supaya bisa akur, semua demi kepentingan bangsa dan negara,” tandas Setnov.

Sebagai informasi, Partai Hanura tengah dilanda konflik internal. Partai yang terbentuk pada 2006 silam ini pecah menjadi dua kubu, yakni kubu OSO dan Daryatmo.

Perpecahan dipicu adanya mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan OSO. Mosi tidak percaya ini diajukan oleh 27 DPD dan lebih dari 400 DPC Hanura yang kemudian difasilitasi oleh Sekjen Hanura, Sarifuddin Sudding pada 15 Januari 2018 lalu.

Belakangan, kubu Sudding pun menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menjadi forum pengesahan atas pemberhentian OSO sebagai Ketua Umum Hanura. Tidak hanya itu, Munaslub yang diadakan di kantor DPP Hanura, Jakarta Timur ini juga mengukuhkan Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Ketum Hanura yang baru.

Tidak tinggal diam, kubu OSO pun membalas manuver di atas dengan memecat Sudding sebagai Sekjen Hanura. Dalam perkembangannya, kepengurusan versi OSO pun mendapat angin segar dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (SK Menkumham) tentang reposisi Sekjen. (Pon)

#Setya Novanto #Pilkada 2018 #Hanura #Partai Hanura #Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan