Wisata Dunia

Dijual, Pulau di Inggris yang Menginspirasi Novel Agatha Christie

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 12 Mei 2023
Dijual, Pulau di Inggris yang Menginspirasi Novel Agatha Christie
Selama bertahun-tahun, Burgh telah menjadi destinasi populer bagi orang kaya dan terkenal. (Foto: Twitter/@Burgh_Island)

SEBUAH pulau kecil yang menginspirasi penulis novel misteri legendaris Agatha Christie sekarang dapat dibeli, lengkap dengan hotel dan helipad art deco-nya.

Pulau Burgh, yang terletak tak jauh dari Pantai Devon di barat daya Inggris, dijual mulai harga 15 juta pound sterling atau sekitar Rp 278 miliar. Pulau pasang surut berpasir, yang terletak hampir 30 km dari kota pelabuhan Plymouth, merupakan tempat Agatha Christie menulis dua karyanya yang paling terkenal, And Then There Were None dan Evil Under the Sun.

BACA JUGA:

Pulau di Skotlandia Dijual Seharga Rp 2,7 Miliar

Akun Twitter resmi Pulau Burgh menggambarkan hotel yang ada di sana sebagai 'rumah bagi hantu romantis dari masa lalu' dengan 'pemandangan laut tanpa batas, privasi lengkap dengan #blacktieglam yang tak terkalahkan'.

pulau burgh
Agatha’s beach house, rumah pantai yang awalnya dibangun sebagai tempat peristirahatan bagi sang penulis. (Foto: Twitter/@Burgh_Island)

Hotel dengan 25 kamar tidur, terletak di atas lahan 21 hektare, telah sepenuhnya dipugar untuk menjadi salah satu contoh terbaik dari arsitektur art deco yang berfungsi di Eropa. Demikian pihak agen berpromosi. Bagi mereka yang tidak datang dengan helikopter, pulau ini dapat diakses dengan berjalan kaki atau mobil saat air surut, atau dengan traktor laut saat air pasang.

Kamar dan suite diberi nama dari tamu sebelumnya, di antaranya ada "Agatha’s beach house". Terletak di permukaan batu pulau, rumah pantai ini awalnya dibangun pada tahun 1930-an sebagai tempat peristirahatan bagi sang penulis. Saat ini, rumah tersebut telah dilengkapi hot tub outdoor pribadi. Hotel ini memiliki kolam putri duyung yang terbentuk secara alami dari air laut, ruang biliar, sauna, dan ruang terapi, serta berbagai bar, restoran, serta akomodasi bagi para stafnya.

Pulau ini juga telah memiliki izin perencanaan pembangunan untuk menambah 12 kamar tidur tamu dan 13 kamar tidur staf. The Pilchard Inn termasuk dalam kesepakatan penjualan, sebuah kedai abad ke-14 yang awalnya melayani para nelayan yang tinggal di pulau dan daratan terdekat.

BACA JUGA:

Disewakan, Pulau Pribadi di Maladewa

Matthew Smith, mitra dalam tim Agen Hotel di Knight Frank, mengatakan dalam siaran pers bahwa jarang hotel dengan karakter dan nilai sejarah seperti itu dapat masuk pasar properti secara terbuka.

Dia menambahkan, "Burgh Island Hotel adalah contoh yang menakjubkan dari arsitektur Art Deco, kaya akan sejarah yang luar biasa dan memberi para tamu pengalaman yang canggih dan unik."

Dalam sebuah pernyataan yang diberitakan CNN, Rabu (10/5), pemilik Pulau Burgh, Giles Fuchs, yang mengawasi renovasi besar-besaran hotel, mengatakan, “Setelah menyaksikan hotel ini terlahir kembali, selamat dari pandemi, dan berlanjut sebagai oasis yang alami dan indah bagi pengunjung dari seluruh dunia, saya yakin sekaranglah saatnya bagi saya untuk menyingkir dan membiarkan babak baru muncul untuk Burgh."

pulau burgh
The Pilchard Inn, kedai nelayan dari abad ke-14, termasuk dalam kesepakatan penjualan. (Foto: Twitter/@Burgh_Island)

Selama bertahun-tahun, Burgh telah menjadi destinasi populer bagi orang kaya dan terkenal. Pada 1927, pulau itu dijual kepada produser film Archibald Nettlefold, yang kemudian membangun hotel yang lebih besar dengan gaya art deco yang modis pada masanya.

Hotel ini merupakan salah satu yang paling populer di daerah tersebut selama tahun 1930-an, meskipun selama Perang Dunia II hotel ini diubah menjadi pusat pemulihan bagi personel Angkatan Udara Kerajaan yang terluka.

Menurut situs web hotel, Christie menjadikan pulau tersebut rumah keduanya. Dramawan dan penulis lagu Noël Coward termasuk di antara tamu terkenal lain, awalnya check-in selama tiga hari, tetapi tinggal selama tiga minggu.(aru)

BACA JUGA:

Cristiano Ronaldo Beli Pulau untuk Isolasi Diri dari Corona?

#Inggris #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan