Games

Dijamin Sengit, Predator League 2020 Bakal Suguhkan Kompetisi PUBG dan Dota 2

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 18 Januari 2020
Dijamin Sengit, Predator League 2020 Bakal Suguhkan Kompetisi PUBG dan Dota 2
Predator League merupakan wadah bagi para gamers berbakat. (Foto: MP/ikhsan Digdo)

SUASANA Main Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, teramat berbeda pada Jumat (17/1). Di area tengah, berdiri sebuah panggung megah dengan tema warna hitam. Di atas panggung tersebut terdapat dua drum elektrik yang mengisi panggung bagian kiri dan kanan.

Sejurus kemudian, dua orang perempuan keluar dari backstage. Mereka merupakan Angels Percussion, grup penabuh drum. Tanpa menunggu lama, mereka berdua langsung menabuh drum, mengiringi alunan musik enerjik dan tarian grup modern dance Invasion Boys.

Baca Juga:

Akankan 2020 Jadi Tahun Rilis untuk GTA VI?

game
Event yang sudah tiga kali diselenggarakan di Jakarta. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Penampilan tersebut merupakan salah satu hiburan bagi pengunjung yang hadir di area Main Atrium dalam acara pembukaan babak final Predator League 2020. Acara yang dihelat brand laptop dan komputer Acer merupakan kompetisi gim daring PUBG dan Dota 2 yang sudah dihelat ketiga kalinya oleh Acer.

Sebanyak 16 tim PUBG dan 8 tim Dota 2 akan berkompetisi di babak final yang dihelat tanggal 17-19 Januari 2020 di Main Atrium Mal Kota Kasablanka. Siapa saja tim PUBG dan Dota 2 yang akan berasing sengit di kompetisi ini?

Adapun untuk 16 tim PUBG itu di antaranya ialah InVamouz, TGD DragonZ, Victim Reality, Victim Rise, Dreams, Alter Ego, PowerofWinner, Kuda Hitam, Wasted Player 4nger WSC, OnePiece-RG, Akagami Mirror, Quantum eSports, BCS Raven, Space, dan Xperts,MEG. Sementara untuk 8 tim Dota 2 ialah BOOM Esports, PG BarracX, PG Godlike, Breakbeat Squad, Hans Pro Gaming, Mugiwara x Miracle, PRFS, dan Team Wolf.

Semua tim PUBG dan Dota 2 tersebut sebelumnya sudah berhasil lolos dalam babak penyisihan yang dilakukan secara daring di seluruh Indonesia. Masing-masing tim yang berhasil menjadi juara, akan mewakili Indonesia di babak Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 di Manila, Filipina pada Februari 2020 mendatang.

Baca Juga:

3 Malware Berbahaya Bagi Komputermu

game
Kompetisi dengan hadiah miliaran rupiah. (Foto: MP/ikhsan Digdo)

"Predator League merupakan wadah bagi para gamers berbakat untuk menunjukkan kemampuan mereka," tutur President Director Acer Indonesia, Herbet Ang saat memberikan sambutan kepada para hadirin dan awak media.

Menurut Herbet, di kompetisi se-Asia Pasifik nanti, tim pemenang Predator League 2020 akan memperebutkan hadiah uang tunai yang jumlahnya sangat besar. "Mereka yang bisa menang nanti akan mendapatkan hadiah USD400 ribu atau Rp6 miliar," bebernya. Pemenang kompetisi regional juga bisa membawa pulang uang tunai sebesar Rp200 juta.

Herbet juga menambahkan, Predator League 2020 memiliki keunggulan dari tahun-tahun sebelumnya. Keutamaan dari kompetisi kali ini, para pemenang juara 1-juara 4 juga akan mendapatkan hadiah menarik. Mereka berkesempatan menerima beasiswa berkuliah di BRI Institue.

Ini juga menjadi pertama kalinya para gamers berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah. Mereka bebas memilih profesi apapun yang ditawarkan oleh Universitas tersebut. "Artinya, mereka (para gamers) bisa jadi gamers tapi tetap memiliki gelar resmi secara akademis," imbuhnya.

Kompetisi ini juga didukung oleh Kemkominfo dan AVGI. Keduanya mengapresiasi Predator League 2020 karena bisa menjaring para gamers dari seluruh Indonesia untuk terlibat dalam kompesiti. Bahkan sampai ke wiayah Jayapura sekalipun.

Kemkominfo turut mengapresiasi perkembangan industri eSports. Ini merupakan pembuktian bahwa gamers tidak membuang waktu mereka dengan sia-sia karena hanya bermain game. "Gamers bisa menjadi profesi dan pada akhirnya menjadi sebuah prestasi," kata perwakilan dari Kemkominfo. (ikh)

Baca Juga:

Instagram Hadirkan Tiga Efek Boomerang Baru, Ini Cara Mencobanya

#Game #Gamers
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan