FIRST date bagi sebagian orang menjadi suatu hal yang menegangkan atau bahkan ditunggu-tunggu. Umumnya orang saat melakukan first date akan merasa gugup sehingga menjadi kaku dan canggung.
Sebenarnya kunci keberhasilannya adalah persiapan. Karena rata-rata orang melakukan first date adalah untuk mencari kesamaan dengan pasangannya. Kemudian untuk lebih mengenal satu sama lain dalam percakapan yang seharusnya santai. Dilansir dari BeBeautifulIn, berikut adalah beberapa obrolan 'anti gagal' untuk kamu yang yang ingin melakukan first date.
Baca Juga:
1. Keseharian

Menanyakan rutinitasnya mampu memberitahu kamu banyak hal tentang dirinya. Karena dengan begitu kamu mampu mengetahui bagaimana kehidupannya dan pekerjaan apa yang dia lakukan sehari-hari, sehingga akan memberi kamu gambaran tentang minat dia. Selain itu, bagikan juga beberapa informasi tentang diri kamu agar kamu dan dia bisa mencari kesamaan satu sama lain.
2. Kuliah

Menanyakan jurusan di perkuliahan akan memberi wawasan mengenai prefensi dan minat antara kamu dan dia. Jika kamu dan dia memiliki jurusan yang sama maka kesamaan kamu dan dia semakin terlihat jelas. Namun jika kamu dan dia berada di jurusan yang berbeda, kamu dan dia bisa berbagi cerita mengenai pengalaman perkuliahan. Sehingga kamu memiliki lebih banyak topik obrolan dengan dia.
3. Obrolan lucu

Cara ini dapat meringankan percakapan sambil bertukar hal-hal yang lucu. Tertawa juga dapat merilekskan suasana hati serta membawa ke positifan, sehingga kamu bisa mengetahui hal-hal apa saja yang menurut dia lucu.
Baca Juga:
4. Memori masa kecil

Membahas tentang masa kecil dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengungkapkan banyak hal mengenai keluarga orang tersebut. Sehingga kamu jadi mengetahui tentang hubungan keluarga dia dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun. Membahas mengenai kenangan juga dapat mengungkapkan detail dan cerita pribadinya sehingga dapat membantu memperkuat hubungan yang sudah mulai berkembang.
5. Prestasi

Setiap orang tentu suka berbicara tentang diri mereka sendiri, sehingga berikan dia kesempatan untuk merasa bangga terhadap dirinya sementara kamu harus berusaha menjadi pendengar yang baik. Membahas hal tersebut mampu memberi kamu gambaran tentang apa saja pencapaian prestasinya dan hal apa yang mampu menjadi motivasi dia. (shf)
Baca Juga: