MerahPutih Sepak Bola - Dunia sepak bola dunia baru-baru ini dikejutkan dengan tertangkapnya para pejabat FIFA di Hotel Baur au Lac, Zurich, Swiss, Rabu (27/5), atas tuduhan pencucian uang, pemerasan dan penipuan selama 20 tahun terakhir khususnya dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia.
Meski jaksa penuntut di Amerika Serikat tidak menyebutkan adanya isu kasus pengaturan skor, namun kasus korupsi ini membuat beberapa pihak menyebutkan bahwa PSSI yang notabennya sebagai anggota FIFA ikut terlibat isu pengaturan skor dan mendapat perlindungan dari oknum FIFA.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, dengan tegas menampik tuduhan tersebut dengan mengatakan: "Penangkapan pejabat FIFA itu terkait bidding tuan rumah Piala Dunia, kecurangan pada bidding atau lelang dapat terjadi di mana saja dan di institusi manapun, bukan hanya di sepak bola, jadi jangan kait-kaitkan hal ini dengan PSSI," tegas La Nyalla seperti dilansir laman resmi PSSI.
“Sepak bola menjunjung tinggi azas fairplay. PSSI dengan tegas mengecam segala tindak kecurangan, termasuk pemerasan, korupsi, dan konspirasi. Tidak hanya di dunia sepak bola, tetapi dimanapun."
“Tidak ada tempat bagi segala bentuk kecurangan dan kejahatan di sepak bola. Siapapun yang terlibat harus segera diberantas agar wibawa FIFA di mata dunia dan anggotanya, termasuk PSSI, bisa kembali tegak,” tutupnya.
Baca Juga:
PSSI: Kasus Korupsi FIFA Menyedihkan