Diggia dan Bezzecchi Tak Sabar Memulai Balapan di MotoGP 2024

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 22 Februari 2024
Diggia dan Bezzecchi Tak Sabar Memulai Balapan di MotoGP 2024

Pertamina Enduro VR46. Foto: MotoGP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, mengaku tidak sabar untuk memulai balapan pertama pada MotoGP musim 2024. MotoGP 2024 sendiri akan bergulir pada 8-10 Maret di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar.

“Sepertinya kami, para pembalap, masih memiliki sesuatu yang lebih, tapi, kami akan memberikan yang terbaik untuk bisa bertarung di balapan dan berusaha hingga akhir,” kata Di Giannantonio, dikutip dari laman VR46, Kamis (22/2).

Baca juga:

Brad Binder Yakin Bisa Bersaing Ketat di MotoGP 2024

Keyakinan itu muncul setelah kedua pembalap menyelesaikan uji coba pramusim terakhir mereka di Qatar, beberapa hari lalu. Di Giannantonio finis dengan total 60 lap dan hanya selisih setengah detik dari pemimpin sesi, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

“Ini adalah uji coba yang sangat bagus, kami melakukan pekerjaan dengan baik. Saya berhasil menjadi cukup kuat dalam serangan waktu (time attack) dan saya senang dengan simulasi Sprint,” kata Di Giannantonio.

“Keseimbangannya positif, tapi kita tidak boleh lupa bahwa ini hanyalah sebuah uji coba. Kami membawa pulang sensasi yang baik, pendekatan yang baik dengan tim dan grup yang terus berkembang,” ujar pembalap yang akrab disapa Diggia itu menambahkan.

Sementara itu, Bezzecchi menyelesaikan sebanyak 49 lap dan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 51,678 detik di uji coba pramusim tersebut.

“Kami menutup pramusim dengan keseimbangan yang baik di sini di Qatar, saya tidak sabar untuk kembali pada balapan pertama. Saya senang, dibandingkan (uji coba pramusim) di Malaysia, kami sudah membuat langkah maju yang besar,” kata Bezzecchi.

Baca juga:

Aprilia Rilis Motor MotoGP 2024 dengan Perangkat Aero

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi tak sabar memulai balapan pertama di MotoGP 2024
Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi tak sabar memulai balapan pertama di MotoGP 2024. Foto: MotoGP

Meski begitu, pembalap yang finis di posisi ketiga klasemen MotoGP 2023 itu mengaku, masih belum sepenuhnya puas dengan time attack. Lalu, merasa belum bisa memanfaatkan potensi motor secara maksimal.

“Saya masih memerlukan waktu untuk mengenal motor ini, menjadikannya lebih baik dan memanfaatkan ban baru secara maksimal,” ujar pembalap yang juga dipanggil Bez itu.

Manajer Tim Pertamina Enduro VR46, Pablo Nieto menilai, secara keseluruhan, pramusim berjalan cukup baik bagi seluruh orang yang terlibat. Ia mengatakan bahwa para pembalap memiliki rasa kompetitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan musim lalu.

“Saya puas dengan kerja sama dan langkah maju yang kami buat di Qatar. Fabio dan Marco pun saya rasa siap untuk balapan pertama mereka musim ini. Kami tidak sabar menunggu!” kata Nieto. (*)

Baca juga:

Francesco Bagnaia Mendominasi pada Tes Pramusim MotoGP 2024 di Qatar

#Olahraga #MotoGP #Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
"Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Olahraga
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Marc Marquez pun kembali gagal finis pada balapan utama di Sirkuit Mandalika untuk empat musim berturut-turut.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Olahraga
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Vinales yang menderita cedera bahu kiri sejak insiden kecelakaan di GP Jerman telah mengundurkan diri sejak sesi sprint race yang berlangusung Sabtu (4/10).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Olahraga
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Intensitas hujan ringan yang diprediksi mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 0,5 milimeter sampai 5 milimeter per jam atau 5 sampai 20 milimeter per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Olahraga
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Marc Marquez punya trik jitu agar tetap segar, meski harus balapan di bawah terik Matahari.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Olahraga
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Ia mengakui adanya masalah signifikan, terutama pada daya cengkeraman rem motornya selama sesi latihan tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Olahraga
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Pembalap Ducati Lenovo yang sudah memastikan gelar juara dunia musim 2025 itu mengaku kehilangan daya cengkeram rem saat insiden terjadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Olahraga
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Podium sprint race pada musim ini akan diletakkan di panggung musik yang terletak di belakang tribun A.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Indonesia
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Protokoler dari tiga musim sebelumnya tidak mempublikasikan kehadiran presiden dalam acara internasional sejak jauh-jauh hari
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Olahraga
Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah
Format ini diharapkan dapat menekan biaya secara signifikan sekaligus menyelaraskan Moto3 dengan format Moto2 yang juga menggunakan spesifikasi mesin tunggal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah
Bagikan