MerahPutih.com - Pasca dicopot sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengungkapkan ucapan pamit kepada beberapa warga. Ucapan itu dilayangkannya saat melakukan peninjauan dan panen raya di Kampung Sehat Ketahanan Pangan, Kamis (19/11).
"Jadi ini adalah sekaligus acara saya pamitan, di akhir jabatan saya sebagai Kapolda," tutur Nana dalam sambutannya, yang dihadiri oleh sejumlah jajaran kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota Tangerang, serta tokoh masyarakat, di Jatiuwung, Kamis (19/11).
Nana mengungkapkan, Jumat (20/11) dia akan menjalani serah terima jabatan (sertijab) yang akan dilakukan di Mabes Polri.
"Besok saya akan sertijab dan saya akan bertugas sebagai Koorsahli Kapolri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Nana juga menyinggung terkait dengan mutasi yang dialaminya. "Mutasi itu suatu hal yang biasa dalam institusi Polri, sebagaimana di TNI," kata dia.
"Sama dengan TNI gitu kan, saya rasa di Pemda juga demikian. Jadi mutasi adalah suatu hal biasa,” katanya.
Nana mengatakan program ketahanan pangan di daerah Kota Tangerang ini bisa dilaksanakan setelah sebelumnya mempunyai masing-masing kesibukan.
“Pada program ketahanan pangan alhamdulillah akhirnya bisa kita laksanakan. Tetapi karena kesibukan, aktivitas masyarakat dengan berbagai kompleksitas permasalahan akhirnya hari ini saya bisa untuk hadir dengan dengan masyarakat Kampung Ledug,” jelasnya.
Iamenyebutkan program ketahanan ini, sudah ditanami palawija, jagung, kangkung, kacang cabe, dan lainnya. Sementara, untuk pertenakan ada kambing dan ikan nila.
“Semua ini dimasa pandemi COVID-19 ini dampaknya disamping kesehatan dampak ke perekonomian. Program ketahanan pangan dengan program ini program pemerintah harus kita realisasikan. Mana lahan yg bisa dimanfaatkan,” katanya.
Nana menambahkan, lahan yang dimanfaatkan di Jatiuwung ini sangat subur. Ditambah, solidaritas dan kerjasama antara polisi, pemda, PMI, pengusaha, tokoh masyarakat dan masyarakat yang saling berkesinambungan untuk mementaskan kesulitan masalah ekonomi.
Sebelumnya diketahui, Nana dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya karena dinilai tidak mampu menjaga penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di wilayahnya.
Hal itu dikaitkan dengan adanya sejumlah acara kerumunan massa yang dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Posisi Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran. .
Tak hanya Nana, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi juga dicopot dari jabatannya dengan alasan yang sama digantikan Irjen Ahmad Dofiri. (Knu)