MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat dalam menyikapi keluhan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang di mana wilayahnya mengalami kelangkaan vaksin meningitis.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk pasokan Kota Solo pihaknya akan mengalokasikan vaksin dari wilayah yang masih mempunyai banyak stok anti bodi meningitis tersebut. Bahkan disalurkan dari stok pemerintah pusat.
Baca Juga:
Pemerintah Tak Punya Kewajiban Sediakan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah
"Saat ini masih ada stok pusat dan stok di kabupaten kota yang bisa kita lakukan realokasi," ujar Nadia saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Kamis (15/9).
Lanjut dia, Kemenkes juga akan menyalurkan vaksin meningitis ke daerah yang di mana dalam waktu dekat banyak warganya yang berangkat ibadan umrah.
"Dan memprioritas kan jemaah yang akan berangkat lebih awal yang didahulukan," urainya.
Anak buah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ini mengungkap, alasan terjadinya kelangkaan vaksin meningitis di Indonesia. Menurut dia, terbatasnya stok vaksin tersebut karena ada permasalahan produksi.
Baca Juga:
Cirebon dan sekitarnya Krisis Vaksin Meningitis, Stok Kosong Sama Sekali
"Jadi saat ini ada masalah produksi yang terbatas pada dua perusahaan yang biasa mensupplai kebutuhan vaksin meningitis ini hal dikarenakan jumlah umroh yang cukup banyak karena ada pembatasan haji," paparnya.
"Ada kendala kapsitas produksi dari perusahaan untuk memenuhi permintaaan yang cukup meningkat tinggi," sambungnya.
Sebelumnya, Kelangkaan vaksin meningitis juga melanda Kota Solo, Jawa Tengah. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka berjanji akan segera mengambil langkah mengatasi kelangkaan vaksin yang menjadi syarat wajib berangkat haji atau umrah itu di wilayahnya.
Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan akan berkoordinasi sampai dengan instansi kementerian di pemerintah pusat yang menangani masalah ketersediaan vaksin Meningitis. (Asp)
Baca Juga:
Solo juga Langka Vaksin Meningitis, Putra Jokowi 'Colek' Kementerian