Dicap Pengkhianat karena Dukung Jokowi-Ma'ruf, PBB: Kapan Kami Menyatakan Mendukung Prabowo

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 23 Februari 2019
Dicap Pengkhianat karena Dukung Jokowi-Ma'ruf, PBB: Kapan Kami Menyatakan Mendukung Prabowo
Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noer (kemeja hijau) dalam acara Orasi Kebangsaan Kader Gus Dur di Jakarta, Jumat (22/2) malam. (ANTARA News/Rangga Jingga)

MerahPutih.com - Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer membantah partai tidak pernah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Seperti diketahui, partai besutan Yusril Ihza Mahendra memutuskan mendukung paslon Jokowi-Ma'ruf Amin. Alhasil, PBB dicap pengkhianat oleh partai koalisi paslon nomor urut 02 tersebut.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kiri) bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer (kanan) berfoto dengan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (6/3/18). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama/18
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kiri) bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer (kanan) berfoto dengan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (6/3/18). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama/18

"Kami belum pernah mendeklarasikan dukung Prabowo. Banyak yang mengatakan kami penghianat karena mendukung Pak Jokowi dan kiai Ma'ruf. Loh kapan kami menyatakan mendukung Prabowo," kata Afriansyah dalam acara Orasi Kebangsaan Kader Gus Dur, di Rumah Pergerakan, Gus Dur, di Jakarta, Jumat (22/2)

Afriansyah menjelaskan yang sebetulnya terjadi adalah PBB memang sempat melakukan penjajakan dengan kubu Prabowo-Sandiaga di awal Pilpres. Namun setelah melalui kajian panjang, akhirnya PBB memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dirinya mengatakan kedua pasangan capres-cawapres adalah pasangan yang baik, namun PBB menekankan telah memilih mendukung pasangan yang terbaik yaitu Jokowi-Ma'ruf.

Menurutnya, Jokowi adalah sosok pemimpin yang mau mendengar dan menerima saran. Sebaliknya, Prabowo, kata dia, sosok yang tempramental.

"Saya sudah beberapa kali ketemu Prabowo. Waktu di forum ijtima ulama itu dia meninju-ninju meja itu betul, seperti yang sudah saya sampaikan di media," ujarnya dilansir Antara.

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Dia menegaskan pemimpin yang baik harus tetap menjaga etika meskipun sedang marah, terlebih saat berada bersama para ulama.

"Nabi Muhammad saja tidak pernah marah walau dihina, dilempar, harus sabar," pungkasnya. (*)

#Partai Bulan Bintang #Prabowo-Sandiaga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan